“cari siapa ya…?” seorang wanita setengah baya menyambutnya di depan pintu.
“anu..maaf…saya…mau cari pekerjaan…” kata Rheva.
“pekerjaan..?” wanita itu kelihatan heran dan sedikit curiga,
” disini….?”Rheva sedikit bingung harus bicara apa
“iya..pekerjaan…sebagai..emmm.sebagai…..” Rheva berusaha mencari kata kata yg tepat
“kamu tahu ini tempat apa….?” kata wanita itu bernada menyelidik” ya..saya tahu….” Rheva mengangguk
“pernah melakukan ini sebelumnya..?” tanya wanita itu Rheva menggelengkan kepala
“hmmm..kamu masih kuliah…..?
“iya…..tapi saya….”
“butuh uang…..standar lah disini…
” kata wanita itu memotong”nama kamu siapa…?” tanya wanita itu sambil melambai memanggil seseorang
“Rheva…tante…..”seorang wanita muda berpakaian sangat sexy datang mendekat
“nah..Rheva…..kamu tahu kan apa kerjaan di panti pijat..? setiap dapat klien kamu dibayar seratus ribu, kalo mereka mau dipijat bugil ada tambahan biaya…..”panjang lebar wanita itu menjelaskan tentang upah Rheva selama ia bekerja ditempat itu.
Mendengar cerita susan, Rheva kembali ragu, namun ia sudah terlanjur masuk ia bertekad akan menjalani semua ini.Rheva sebenarnya gadis yg cukup cantik , meski nasibnya tak seindah wajahnya, wajahnya yg “innocence” membuat gemas banyak pria, rambut sebahu , buah dada 32B, dan pantatnya yg bulat sempurna, dengan penampilan seperti itu, bahkan Rheva lebih terlihat sebagai pelajar sma dibandingkan mahasiswi.
Rheva kemudian dibawa ke sebuah ruangan dimana telah menunggu seorang pria usia 30 tahunan.”dia pemilik panti pijat ini….namanya oom bob” kata susan.Susan kemudian berbicara sejenak dengan bob , lalu meninggalkan Rheva berduaan disana.
“halo…saya bob….panggil saja oom bob….” kata bob sambil mengulurkan tangannya
“Rheva, oom…” jawab Rheva menyambut uluran tangan bob.
Penisnya kelihattan cukup besar, setidaknya membuat Rheva agak tercekat.”nah Rheva..coba urut punya oom……”kata bob.
Rheva perlahan mendekat dan berlutut d antara kaki oom bob, kedua tangannya menggenggam penis bob, dan dengan gerakan yang teratur ia mulai memijit penis bob, naik turun.Bob terlihat tersenyum dan puas dengan pijitan Rheva,
“coba pake mulut …..” perintahnya Rheva dengan patuh memasukkan penis itu ke dalam mulutnya, dan menyusuri penis tersebut maju mundur dengan bibirnya, suara geraman dan kocokan berirama mengiri semua nya.
“uughh…you are….uughhh….” bob menggeram sambil meremas rambut Rheva sampai acak acakan.Rheva terus melakukan oral dengan santai, ia sering melakukannya dengan mantan pacarnya dulu.sampai beberapa lama akhirnya , penis oom bob menyemburkan cairannya, oom bob menahan kepala Rheva agar seluruh spermanya tertelan oleh gadis itu.
“hahahah..bagus..bagus…kamu berbakat juga ternyata…….hahahaha…kamu diterima……”kata oom bob senang.Rheva masih berlutut dilantai dan tertunduk malu, kini sudah tak mungkin lagi untuk kembali.
Sebagai pelanggan tetap tempat itu, mata pak Bagas langsung menangkap barang baru di tempat itu.Tak mempedulikan godaan para perempuan lain , ia mendekati Rheva.
“hai…gadis manis….kamu siapa….?” tanya pak Bagas….
“ehh..Rheva ..ehh..oom….”jawab Rheva
“baru ya disini…..” tanya pak Bagas
“ini emang hari pertamanya dia oom…” susan yg menjawab ditimpali dengan anggukan kepala Rheva.
“ooh…..bagus..ayo…..langsung ke dalam…oom udah pegel pegel nih…
” kata pak Bagas sambil menarik tangan Rheva masuk ke sebuah kamar.Rheva sedikit senang dan gugup menghadapi pelanggan pertamanya.
“oom mau mandi dulu..?” tanya Rheva
“ga usah…langsung aja….”kata pak Bagas sambil melepaskn seluruh pakaiannya, sementara Rheva merapikan tempat tidur dan baby oil.”loo..kok bajunya ga dibuka…
” kata pak Bagas ketika melihat Rheva berdiri di sisi ranjang masih berpakaian lengkap.
“oom bukain ya…” kata pak Bagas sambil membuka satu persatu kancing baju Rheva, dan melemparkan jatuh blouse Rheva, sambil melepas bra Rheva , pak Bagas menyempatkan meremas sejenak buah dada Rheva yg menggiurkan itu, barulah ia kemudian melepas rok dan dalamn Rheva, sehingga Rheva pun kini tealnjang bulat.
Pak Bagas lalu berbarin telungkup di ranjang , dan Rheva mulai melakukan pemijatan. Saat Rheva meratakan baby oil di punggung pak Bagas dan memijat, pak Bagas dengan santai mengajaknya mengobrol banyak hal, sehingga suasananya cukup cair., pak Bagas tak henti henti memuji pijatan dan sentuhan Rheva.
Kemudian pak Bagas membalikkan badan, penisnya tegak tegang perkasa.”pijat refleksinya dong ….” kata pak Bagas sambil tersenyum, Rheva mengerti maksudnya.Rheva mulai memijat mijat penis pak Bagas, sementara pak Bagas aktif meremas remas buah dada Rheva,Rheva memijat, dan mengocok makin kuat saat rangsangan di buah dadanya membuatnya semakin terbang melayang.Rheva kemudian menggantikan tangan dengan mulutnya, penis besar pak Bagas kini memenuhi mulutnya,dengan mulutnya ia menghisap dan bergerak naik turun menyusuri panjang penis itu.
“uagghhhh..gila….hebat kamu……” kaya pak Bagas terlihat puas Rheva terus mengocok, mengulum , dan menjilat penis itu sehingga membuat pak Bagas semakin terbuai oleh kenikmatan.Tak butuh waktu lama sampai penis itu semakin mengang dan mengejang dan akhirnya menyemburkan seluruh isinya.
Rheva membersihkan sisa sisa sperma dengan menjilatinya, membuat pak Bagas semakin tertawa puas, ia pun memberi tip yang cukup besar.Malam pertama Rheva , ia harus melayani 6 orang tamu, namun hasil yg didapatkan cukup lumayan.
Ia tak akan menyesali keputusannya terjun ke dunia seperti ini.Malam mingu berikutnya, tante mirna menyuruh Rheva untuk memakai seragam sma, karena ada pelanggan yg menginginkan dipijat oleh gadis sma.Dengan wajah polos Rheva, tak sulit bagi Rheva untuk menjelma menjadi gadis sma.
Malam itu Rheva memakai kemaja putih sma ketat dengan dua kancing atasnya dibuka, dan rok abu abu pendek, dibaliknya ia tak memakai apa apa lagi.pukul 9 malam, pelanggan itu tiba, dan langsung terpana melihat kecantikan dan kemolekan Rheva yang terbalut seragam sma.
Pelanggan yang dimaksud ternyata adalah pak chandra, ia adalah salah seroang konglomerat papan atas indonesia, beberapa hari lalu ia baru lolos dari tuduhan korupsi , maka hari ini ia ingin merayakannya.
“halo..saya chandra…..kamu pasti Rheva..?”
“betul oom….”‘yukk….” pak chandra tak sabar membawa Rheva ke kamar.
“oom…mau mandi dulu……” tanya Rheva”iya..tapi kamu lihat ya….” kata pak chandra sambil mencolek buah dada Rheva.
Pak chandra pun mandi dengan pintu terbuka agar Rheva bisa melihatnya, dan ia meminta Rheva selagi ia mandi, Rheva harus melakukan rangsangan sendiri.Dan begitulah, sambil pak chandra di kamar mandi.
Rheva mengelus ngelus pahanya sendiri sampai ke pangkal paha, menyibakan rok pendeknya, kemudian tangannya meremas remas buah dadanya sendiri sambil mengerang dan merintih..
“aahhhhh…awww,,,aauuhhh……..ahhhhhh hh…. .”ia membuka satu persatu kancing bajunya , memperlihatkan buah dadanya , meremasnya kembali dan memainkan putingnya.
“oooooh……..aaaahhhhh…ooouuhhhhh… …awwww.. …..”entah karena ia terangsang atau menjiwai , ia tak menyadari pak chandra mendekatinya, ia baru menyadari saat penis pak chandra sudah ada di depan mulutnya, tanpa membuang waktu sedetik pun , penis tersebut telah masuk ke mulut Rheva.
Rheva mulai memaju mundurkan kepalanya, memberikan sensasi kenikmatan pada penis pak chandra.Rheva memainkan jurus jilatan dan hisapan mautnya , sampai akhirnya sperma pak chandra menyembur masuk ke mulutnya.
‘huhuhu..bagus..bagus…” kata pak chandra,pak chandra kemudian menerkam dan menindih tubuh Rheva, buah dada gadis itu diremas dan disedot sedotnya bagai bayi, membuat Rheva mengerang dan merintih…”oooooh….oom……pelan….oom……. ahhhhhhhh.. awhhhhh…
“pak chandra kemudian menyusuri lekuk lekuk tubuh Rheva dengan lidahnya, menimbulkan sensasi geli dan birahi pada Rheva.
“ooh….hihii..awahhh..geliii..aww…..oom… .ahhh ….oom…….”Rheva semakin menggelinjang tak karuan saat sapuan lidah pak chandra mencapai klitorisnya, birahinya kini sudah hampir mencapai puncaknya.
Puas menjilati dan meng “obok obok” tubuh Rheva , pak Bagas menyuruh Rheva untuk bersiap dlm posisi doggy style.Setelah bersiap pada posisinya, dengan lembut dan perlahan pak chandra mulai memasukan penisnya,dan mendorongnya perlahan, namun kian lama kian cepat.
Sambil menggenjot Rheva, tangan pak chandra tidak menganggur, buah dada Rheva yg menggantung ia remas remas, bebrapa kali pantat Rheva ia pukul sampai memerah.
“aww…oom…….uuhhhh…pe…aahh..lan.. …..don g…ahhhhh…”setiap sodokan pak chandra membuat Rheva semakin dekat pada orgasme, ia membenamkan wajahnya di bantal menahan suara rintihan dan erangan kenikmatan dari mulutnya.”uughh…..Rheva…uughhh..kamu….hebat.. ..ahhh… .”
Geram pak chandra keduanya menggeram dan mengerang menambah erotis suasana ruangan itu, smpai akhirnya keduanya bersamaan mencapai orgasme….”aaaaaaaahhhhhh….aahhhhhhh…” Rheva berteriak panjang lengan dan lutut Rheva melemah membuatnya ambruk di kasur dengan tubuh pak chandra diatasnya.
Dengan penis masih menancap, malam itu mereka akhiri dengan mandi bersama, di kamar mandi pak chandra masih sempat menyetubuhi Rheva dengan posisi berdiri, membuat seluruh tenaga Rheva habis malam itu. filmbokepjepang.com
Tips dari pak chandra adalah yg paling besar dari semua tips yg ia terima, hal yg layak ia terima mengngat ia harus bekerja sangat keras, untunglah tante mirna mengerti keadaanya dan menyuruh Rheva beristirahat dan tidak menerima tamu dulu.
Pak chandra dan pak Bagas menjadi langganan tetap Rheva disana, mereka berdua tak mau dilayani siapa pun kecuali Rheva. Sampai pada akhirnya pak Bagas ingin memiliki Rheva hanya untuk miliknya, ia menebus Rheva dari tante mirna , dan menjadikan Rheva sebagai simpanannya sampai sekarang.