Cerita Dewasa Wanita | Kali Ini kisah sex nyata yg aku alami, Perkenalkan nama saya Feby, umur sekitar 21 tahun dengan ciri-ciri lumayan tinggi dan langsing, berikut buah dadaku yang lumayan gede juga.
Saat ini aku sedang berkuliah di Bandung. Dalam keluarga, sikap orang tuaku sangat keras, mereka memberi peraturan yg harus diingat oleh kami sebagai anak-anaknya, yaitu DILARANG BERPACARAN SEBELUM BERES KULIAH, jika dilanggar kami tidak akan dikuliahkan lagi.
Kebetulan saat itu hujan turun lumayan deras, aku menunggu mobil angkutan selalu saja penuh, tak lama kemudian tiba-tiba aku melihat sebuah mobil keren berhenti tepat di depanku.
Kemudian dia menawarkan tumpangan kepadaku, aku pun menerimanya ajakkanya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Yuda umur berkisar 26 tahunan. Tetapi di sepanjang perjalanan ia mengajakku berbicara kesana kemari.
Ia juga menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya.
Tanpa memikir panjang aku menerima tawaran tersebut karena percaya kepadanya. Tak lama kemudian akhirnya kami sampai di sebuah komplek perumahan, ketika aku masuk rumah itu gelap gulita, tak ada penghuninya.
Yuda mengatakan rumah mewahnya memang sering kosong kalau tidak ada satpamnya. Akupun mengangguk tanpa curiga. Maka Yuda mengajakku masuk ke rumah mewahnya di kota Bandung tersebut.
Yuda sekalian menyuruhku untuk mengganti baju di kamar pribadinya. Lalu aku mengganti pakaianku tanpa menanggalkan celana dalam dan BH.
Setelah selesai ketika aku keluar, Yuda sedang duduk di sofa sambil meminum kopi, dan ia mempersilakan aku duduk di sebelahnya.
Walaupun baru kenal, aku tetap saja percaya kepada cowok yang kaya raya ini” pikirku
Kami pun mengobrol tanpa canggung lagi. Tiba-tiba Yuda memegang keningku. Aduh badanmu hangat begini? ucapnya sambil menatapku tajam.
Entah kenapa sambil nonton Yuda mengelus-elus rambutku yg masih basah, Perlahan-lahan sentuhan-sentuhan tangannya mulai turun keleherku. Aku merasakan sensasi nikmat yg mampu membuat bulu kudukku tegang, dan akhirnya ia mendaratkan bibirnya di bibirku.
Akhirnya terjadilah cipokan kami yang sangat nikmat rasanya. yang lama kelamaan aku mulai terhanyut dan membalas ciuman Yuda walaupun ciumanku belum sempurna. Mungkin karena didorong rasaku yg ingin tahu tindakan seks Yuda lebih jauh.
Lalu ciumannya mulai turun ke leherku sekaligus merasakan kenikmatan yg tiada duanya. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati leherku. Yuda mendorongku hingga aku terbaring di latas sofanya, sambil terus menciumi dan menjilati wajah dan leherku.
Dengan lincah tangan-tangan Yuda kurasakan sedang bermain-main di atas dadaku, ia membuka kancing bajuku. Entah mengapa aku tak melawannya saat Yuda berhasil meloloskan semua pakaianku hingga aku telanjang bulat.
Aku berteriak pelan ketika kurasakan lidahnya mendarat lagi di atas putings usuku.Aaahhh…Hmmmm….”komentarku merasakan nikmatnya permainan itu.
Yuda meremas susuku yang kiri dan mengulum yang kanan, Hmmm… badanku bergetar tak karuan. ketika saat itu juga ia mengigit puting susuku yang dengan lembut.
Aku menggelinjang kenikmatan, ahhh…. birahiku semakin memuncak.
Lalu Yuda berdiri melepaskan pakaiannya hingga telanjang bulat sepertiku. Aku hanya terdiam menatap wajahnya yang ganteng dan rupawan. Kemudian ia berjongkok di samping tubuhku dan mulai menjilati lagi dari samping sambil terus meremas-remas susuku, hingga aku lemas tak berdaya.
Nafasku semakin tak beraturan karena ngak tahan akan jilatan Yuda. Ciumannya turun ke perutku dan Akhhh…. aku menjerit keras saat kurasakan lidahnya menjilati selangkanganku.
Kakiku berontak dengan berusaha menendangnya. Tapi tangan Yuda begitu kuat mencengkram kedua pahaku. Aku malah mendesah semakin kuat saat kurasakan lidah Yuda menyentuh bagian luar bibir vaginaku.
Yuda seakan tak peduli, ia terus menjilati vaginaku, dan mengobok-oboknya dengan tempo yang teratur.
Teriakan-teriakan kenikmatan keluar dari bibirku saat Yuda menyedot vaginaku denga kuat.Surupuuuut… Muacchh… Ohhh….Ouuhhh… aku merasakan geli yang amat sangat dahsyat. Dan ia mulai mempercepat tempo jilatannya di vaginaku, hingga aku merasa akan meledak isi dalam vaginaku dengan cairan lendir.
Ouuhhhh… Ahhhhhh…Hhhmmmm…” desahku yang berteriak seenaknya
Teryata teriakanku malah membuat Yuda semakin bernafsu, ia menghisap klitorisku dengan kuat hingga tubuhku mengejang, Oohhh….Sssshhhh… aku merasakan semakin di ujung orgasme. Karena aku merasakan vaginaku berdenyut-denyut, dan tubuhku yg menjadi lemas
Belum sampai aku klimaks, Yuda malah mengajakku untuk menyepong batang penisnya. dengan posisi berjongkok aku mulai memasukkan batang penisnya ke dalam mulutku
Aku mulai menjilati dan mengocok-ngocok penisnya di mulutku. Tangan ia pun masih tetap meremas-remas susuku. Aku hisap dan kucium-cium kepala penisnya dengan lembut yang membuat Yuda melenguh seiring hisapanku yg semakin kuat
Permainan jilatan dan jari Yuda membuatku ngak tahan, karena aku juga mulai merasakan vaginaku di kenyotnya, yang kebetulan kami saat itu bermain di posisi sex 69.
Vaginaku pun mulai basah lagi berkat klimaks yang tertunda.Ohhh… Mantap…”komentar Yuda saat vaginaku mulai berlendir.
Yang di susul juga dengan penis Yuda yg memuncratkan air maninya di dalam mulutku” Crooot… Croooot… Crooot”
Aku tersedak dan terbatuk-batuk saat air maninya terasa penuh di dalam mulutku dan aku mencabut penisnya.
Cairan yang tersisa di dalam mulutku segera aku telan mentah-mentah”Hhhmmm… Yummy… Enakk Kak” ucapku mengakhiri permainan sex saat itu.
Lalu aku berkaca dan melihat tubuhku yg berubah menjadi merah, karena bekas hisapan-hisapan dari Yuda. Setelah itu aku diantar pulang Yuda sekitar jam 09.00 malam.
Sebelum aku turun dari mobil kerennya, dia sempat meminta BBM ku untuk callingan di waktu senggang, walaupun kami baru kenal. tetapi aku tertarik dengannya apalagi dengan pesonan ketampanannya.” ucapku dalam hati,,
.gif)
