– Desi Ria Listiawati adalah pegawai negeri sipil dilingkungan departemen keuangan di kota yogyakarta. Dia adalah wanita yg biasa saja. Seorang isteri dan seorang ibu, teman2 sekantornya pun mengganggap dia sebagai wanita yang biasa saja. Tetapi tidak untuk para office boy di kantor nya. Tiga orang office boy :kirno,gino,warso dan dua orang securiti : narjo dan warno diam2 merencanakan sesuatu, sesuatu yg jahat dan tentu saja berbau pelampiasan birahi.
Semuanya berawal dari obrolan ketika di pojok gedung dinas keuangan mereka sedang kongkow² setelah selesai melakukan rutinitas pagi sebelum para pegawaiengawali kerja mereka. Awalnya mereka hanya bercanda ketika melihat Desi turun dari mobilnya hendak menuju ke ruangan kantornya.
Pagi itu Desi memakai seragam coklat blazer PNS dengan bawahan rok panjang (agak ketat memang, hingga buah dadanya yg berukuran 34C tampak membusung begitu pula dengan pantatnya yg menonjol) dan ditambah jilbab coklat muda satin yg menambah ke anggunannya. sepasang sepatu fantofel Higheel 10 cm yg ia kenakan membah jenjang kakinya.
Kelima lelaki itu menelan ludah melihat Desi dari kejauhan tetepi masih tampak jelas oleh mereka. “Wahh, mbak Desi makin bahenol ya” kata si warso office boy, kirno dan gino pun yg sekelompok dengan warso office boy cuman manthuk² meng amini apa yg di katakan pak tua itu.”napa pengen lu ngentot mbak Desi..
So, ngaca dulu kamu So udah tua gitu juga” kata narjo office boy. Warno yg di sebelah narjo cuman cekiki an. “ehhh jangan gitu Jo, pada belum tahu sih siapa saya justru klo udah tua seperti saya masih birahi tandanya lu lu pade nggak lebih hebat dari saya” Sontak kelima lelaki itu pada ketawa semua.
“Eh lu lu pade emang pada pingin Ngentot si Desi” kata si narjo securiti. kompak ke empat temannya menjawab. “Gila klo ga mau Jo jo “. “bener nih?, klo emang mau tar kita kerjain rame2, tar dia lembur tuh pasti butuh bantuan kan, nah satu diantara lu lu bertiga coba deh tawarin bantuan ke dia, tar aku sama warno yang ngamanin situasi gimana setuju?, tar kita bagi2 tuh body molek si Desi, gue juga udah ngiler dari dulu…he…he…he” kata si Narjo security.
Yang disambut mangut2 oleh mereka ber empat. Hari itu menjelang sore pukul 16.00 teman² Desi satu persatu sudah meninggal kan ruangan hanya tinggal Desi sendiri di ruangan itu. Narjo si securiti paham betul apa yg dilakukan Desi klo ia sedang lembur, mereka mengamati gerak gerik Desi dari ruangan sebelah, kebiasaan Desi klo dia sedang lembur adalah mandi di kantor, kebetulan ruangan itu di sediakan kamar mandi.
“Langsung kita kerjai aja jo, mumpung lagi mandi”. “Ntar dulu, dasar mupeng lu pade, mau lu ngentot cewek bau”. Agak lama mereka menunggu Desi selesai mandi, blazer coklat dan rok PNS yg tadi pun dikenakannya kembali (sengaja ia tak bawa baju ganti) kemudian jilbab coklat muda satin. filmbokepjepang.net belum selesai ia berdandan dahulu dan terakhit memakai patfum. setelah selesai Desi kembali melanjutkan pekerjaannya. Di ruang sebelah kelima lelaki hidung belang itu pun merancang siasat birahi mereka. Tak berapa lama pintu di ketuk, masuklah Kirno untuk menawarkan bantuan pada Desi. “Maaf mbak Desi, Mbak butuh bantuan?’.
“nggak dulu deh pak, ntar klo butuh bantuan saya panggil, makasih ya pak”. Di belakang Kirno tiba2 muncul Narjo si sekuriti.”Justru kami lah yang butuh bantuan mbak Desi”. Di belakang Narjo muncul juga Gino, Warno dan Warso. “Eh, pada mgumpul ada apa ini, butuh bantuan apa lho”. Tanya Desi setengah bergidik dan segera berdiri karena ke lima pria bejat itu masuk ruangan nya dan si Kirno menutup dan mengunci pintu ruangan. “Begini mbak Desi, kami berlima butuh bantuan mbak desi, dan kami paham mbak desi juga butuh bantuan kami, emmm (sambil membuka celana, di ikuti ke 4 teman nya yang lain) kami ingin dilayani sama mbak Desi, Mbak Desi juga pingin kan udah akui saja Mbak jangan malu2 Mbak Desi sering ditinggal lama sama suami mbak.”
“Gila kalian semua, aku ini atasan kalian tahu, kalian bisa kena kasus dan dipenjara”. Kemudian tanpa ba bi bu dan tanpa komando mereka berlima segera mengerubungi Desi dan memegangi nya Desi meronta dan berteriak sekuat tenaga tapi apa daya mereka berlima mempunyai badan yang kekar2 ditambah lagi ruangan yang terletak di belakang gedung terhalang tembok dan dibalik tembok itu adalah sawah.”Sudahlah Mbak Desi menurut saja, mbak nggak akan kita sakiti, mbak akan kita buat keenakan”. “Bandsat kalian semuanya, setan”.
”Ha..ha..ha..ha kami memang sudah kesetanan sama body montok mbak Desi, kontol2 kami memang bangsat Mbak.” Setelah kurang lebih satu jam Desi meronta akhirnya ke 5 begundal pemburu birahi itu berhasil menakhluk kan buruannya Desi Ria Listyowati PNS berkacamata dan berjilbab terlihat terhormat yang selalu tampil anggun keibuan tampak alim dan solehah.
“Narjo si sekuriti yang menjadi inisiator berahi mesum itu pun tersenyum kecut ketika menyibak Rok Desi dan mengelus dan mencucuk memek Desi dan terasa becek dan panas.”dasar lonteee, nolak nolak tapi udah becekkkk.” Desi terlentang lemas dilantai sementara ke lima lelaki durjana itu mulai melepas kancing blazer desi dengan terburu buru dan kegirangan menemukan toket di balik BH nya. Setelah itu apa yang terjadi adalah kelima lelaki itu menuruti naluri birahinya masing2 ada yang menyedot nyedot toket dan memek desi ada yang menciumi bibir desi.
Setelah puas mereka berdiri.” Narjo memberi komando untuk membawa Desi di sudut ruangan ia sendiri diduk disana dengan kontol mengacung ke atas secara perlahan desi di duduk kan diatas penis narjo, “ahhhh, ahhhh, mantep gawok mu lonteeeeee peret bgt.”.
emhhhhhhh…emhhhhh…pelan penis mu gede bgt.” “Bangsat anjing lonteee…pangil kita semua Tuan dan panggil nama penis jadi kontol, mulai detik ini kamu adalah budak kami. ngerti” Teriak kirno sambil tangannya menampak keras toket Desi.”awwww iyah tuan” perlahan lahan tetapi pasti penis narjo tenggelam ke dalam memek Desi ia biarkan sebentar agar dapat beradaptasi. Teman2 nya hanya melihat saja, dan ketika Narjo nenggoyang kan pantatnya naik turun ke empat temannya segera maju ke depan mereka menuruti birahi mereka masing2 ke body montok Desi.
Sungguh pemandangan yang langka dan menarik sekaligus membakar birahi mereka, seorang pegawai PNS berjilbab berkacamata masih lengkap dengan seragam dan sepatu fantofel highheel sedang di genjot dan di gerayangi bawahan mereka. Lima belas menit di perlakukan seperti itu desi jadi terbakar juga hawa nafsunya. Narjo melepas penis nya membiarkan Desi tersungkur lunglai di lantai.”Eh…lonte ini kan lagi lembur, kasian klo kerjaannya nggak selesai, gini aja….kita pake bacakan aja biar kita cepet kel;ar dan lontenya bisa nyelesaiin lemburnya.”
Laksana sebuah brifing mereka mangut2 mendengarkan komentar Narjo.” Kirno, Gino, Warso kalian dulu gih…”. Tanpa berkata yang dikasih giliran kegirangan dan langsung maju. Kirno membalik kan tubuh Desi, Desi bergidik melihat merteka bertiga. Kirno menelusup ke bawah tubuh Desi dan menarik pantat nya turun dikuak nya memek desi agar kontolnya bisa masuk, karena sudah ada pelumasnya bekas pewrsetubuhan dengan Narjo kontol Kirno tidak susah2 menerobos memek Desi. Gino membuka tas milik Desi dan mengambil lotion dia cucuk lobang bool desi,
yang punya terperanjat dan melotot,”Awwwww jangan di situ tuuuannnnn ammmmhhhhh” PLAKKKKKK! “diem lu lonteeeee, lu adalah budak nafsuuuuu diemmmm anjiiinggg” hamper setengah botol ditumpahkan Gino ke lobang bool Desi kemudian Gino memasuk kan kontol nya pelan2 tarik ulur senti demi senti.”ahhhh uhhhggghhh emmmmm ejjjjhhhhhh sakittttt pelannnnnn ahhhhihhhhh ahhhhhhSAAAAAAKIIITTTTT ITTTTTTTTTTT sAHHHHKITTTTTT.
“War, diem aja lu, sumpel tuh mulut lonte pake kontol lu biar ga berisik. Teriak Gino.”ok, ini juga lagi ngeliat bokep Live he he he.” Kirno yang berada di bawah seperti beli satu dapat dua, ngentot memek dapat ngenyot toket. Kemudian tanpa ba bi bu lagi mereka menggenjot secara ber urutan. Setelah mereka merasa puas dan memberi kode satu sama lainnya merelka mencabut kontol masing masing, dan membiarkan Desi tersiksa oleh birahinya sendiri karena tidak mendapat orgasme nya sendiri.
Kemudian Desi diperintahkan untuk bersimpuk mereka saling berurutan dan menumpahkan pejuh2 mereka ke mulut Desi, memerintahkan menelan pejuh2 itu. Setelah kelima durjana birahi itu puas kemudian mereka merapikan desi kembali jilbab yang acak2 an dirapikan begitu pula dengan bh dan blazer yang ia kenakan dikancingkan kembali.
”Ok, mbak desi sekian dulu perkenalan kita semuanya udah direkam di sana juga ada cctv maka dari itu kami ngentot kamu disini, sekarang kamu adalah lonte kami kamu harus menuruti perintah kami klo tidak rekaman ini bakal tersebar, cctv kami yang menguasai. Aku dan warno belum dapat jatah….kapan2 kami akan nagih ok, nah sekarang mbak bisa selesaiin nglemburnya trimakasih atas kerja samanya . Kata si narjo sekuriti