CERITA MESUM Liburan ini saya digunakan untuk menyegarkan tubuh dengan lari pagi, saya memperkenalkan Fuad usia 18, saya masih di SMA, kisah ini memang beruntung atau tidak sengaja pertama kalinya saya melakukan hubungan seks dengan pacar saya.
Pagi at 6:30 am Saya bersiap-siap untuk lari pagi, dengan sepatu olahraga, celana pendek dan jangan lupa untuk membawa handuk saya bisa membiarkan pacar saya mengusap keringat. Kami telah berjanji tadi malam melalui bahan bakar yang kita akan joging di sekitar bendaran UGM.
Saya naik sepeda motor dari rumah karena rumah saya dengan jarak pacar saya jauh, rencana sepeda saya Tinggalkan pacar saya ke rumahnya, maka kita jalankan bersama-sama, karena pacar rumah saya dekat dengan UGM. Tiba di rumahnya, ternyata dia sendirian orangtuanya pergi ke luar kota pada malam terakhir.
Karena kesempatan yang sangat langka seperti ini, saya membuatnya sempetin ciuman pertama sebelum meninggalkan. Aku mencium bibirnya seksi dengan gencarnya, dan jangan lupa tangan saya mulai bergerak ke payudaranya, montok, 34 B. Dia masih kelas 2 SMA pada saat itu. Perlahan tapi pasti mulai masuk ke tangan saya di bawah bajunya dan mulai menggosok putingnya sudah mulai keras balik bra-nya.
Tiba-tiba ia menarik diri, wah nih .. salah langkah. Selama ini saya tidak pernah diadakan payudara langsung, setidaknya dari luar saja. Tapi dia mundur untuk mengambil bajunya dan BHnya. Jelas aku bisa melihat payudaranya yang matang. Aku tidak tahan uleni dua payudara sementara aku kulum bibirnya. Tidak puas saya hanya ngeremes doang, aku mulai ciumin payudara dan mengisap putingnya. filmbokepjepang.sex Dia mulai mengerang pelan, badanya mulai menggeliat geli. “Ah ..ahh … kus. Baik .. terus ..” Sementara ngisepin puting merah, saya mulai membuka kancing celana jeans-nya, perlahan-lahan aku pelorotin celana, dia tidak mengatakan apa-apa … celana akhirnya dia hanya tinggal saja. “Kus, kami hanya pergi ke depan ke kamar saya, biarkan lezat”, “Ayo” jawabku dengan hati ceria.
Di kamarnya, dia berkata “Anda membuka baju dong” … Aku bal “Anda juga terbuka dong”. Eh .. dia menjawab “bukain dong”. Setelah aku telanjang, aku membuka celana dalamnya, untuk pertama kalinya saya melihat vagina secara langsung. Warnanya merah muda bagian tengah. Vagina terlihat sudah basah.Jembutnya lurus dan halus. Dia mulai memegang penis saya. Dia terpana melihat penis saya tegang dan keras.
Tidak tahan, aku tidurin dia perlahan ke tempat tidur. Aku ciumin seluruh tubuh, waktu untuk vagina, saya clit hanya jilatin, dia hampir tidak bisa beruang itu menggelitik … mengerang …. Aku mulai mengambil posisi pada dirinya, dan ia mulai ngangkangin kaki, sehingga vagina yang terbuka lebar di depan penis saya. Sebelum saya masuk, saya bisa bertanya, “Anda ingin melakukan Sayang ini?” … Dia menjawab “He-eh” .. “Cepat enggak masuk kus sudah memegang ya” ..
Perlahan saya memasukkan penis saya ke dalam lubang vagina merah. Kepala baru dari kontolnya disertakan, sudah mengerikan. Segera, saya menekan penis saya lebih dalam sampai semuanya. “AAahhhh …” dia menangis pelan. Aku mulai bergerak naik dan turun, perlahan-lahan pada awalnya … setelah waktu yang lama cepat … Kira-kira 15 menit, aku menusuk.
Sampai akhirnya aku merasa vaginanya mulai berdenyut seperti pijat penis saya, waduh rasanya mengerikan. Aku mulai merasa baik dari Anda untuk klimaks, sepertinya ia juga … “aaah … ahh … ahhh … ohh …” tambahnya erangan besar, saya takut kalau ada yang mendengar.
“Plop..plop ..” suara penis saya masuk dan keluar dari vagina basah. Akhirnya saya tidak kuat lagi, saya hanya balap goyanganku, tambahnya menggelinjang nakal nya … yang kuat … “aaah … .aahh … .ahhh … terus kus … Nesya hampir … lakukan tidak berhenti … Aaahh “Akhirnya aku keluar juga, sperma keluar banyak sekali di dalam vagina …. sementara tubuhnya menegang besar … ..kira sekitar 20 detik aku sama dia merasakan klimaks yang sama. Saya tarik penis saya dari vaginanya, dan aku ambruk di sampingnya dengan berjuang mendesah, dia juga.
Kami berdua telanjang dan berkeringat besar. Aku terbangun dan melihat vagina, saya tidak melihat berlumuran darah dimemeknya dan sprei. Semetara cairan putih mulai mengalir perlahan keluar dari vagina, ternyata sperma.
“Nes … kau sakit atau tidak?” “He-eh, sakit … tapi baik pula” dia tersenyum sambil menatapku.
Setelah istirahat setengah jam, kami mandi bersama-sama terus pergi ke UGM untuk lari pagi.
Di sore hari setelah kami pergi sepanjang hari, kami melakukannya lagi. Tapi sama seperti saya memasukkan penis saya ke dalam vagina, tiba-tiba kita mendengar suara mobil datang. Langsung kami berdua bangun dan mengintip melalui jendela, ternyata orang tuanya sudah di rumah.
Cepat dia memakai pakaian, saya membawa saya pakaian dan berlari ke kamar mandi, berpura-pura buang air besar lagi. Untungnya tidak tertangkap. Yah … serangan jantung .sempat.
Dengan demikian cerita saya dengan pacar saya Nesya, jika cerita ini terlalu pendek dan wajar singkat karena saya masih di sekolah tinggi dan saya tidak akan pernah melupakan hari itu, pertama kali aku membuatnya berhubungan seks. Untungnya dia tidak hamil karena itu. Setelah itu kami tidak pernah melakukan lagi, karena tidak ada kesempatan lagi, sampai akhirnya aku putus dengan dia.