suatu siang aq sedang melintas di sebuah kawasan pemukiman untuk mengantarkan paket komputer pesanan pelangganku ke rumahnya. Saat itu aq baru saja melewati sebuah Sekolah Menengah Atas yg terletak di kawasan pemukiman tersebut dimana jam pelajaran baru saja usai. Nampak para pelajar sekolah itu sedang berjalan bergerombol keluar dari gerbang sekolah. Aq tdk begitu peduli saat itu yg ada dalam pikiranku hamyalah mencari alamat pelangganku.
Dari tatapan mata serta senyuman yg menyungging di bibirnya itu bisa dibilang menggoda atau bisa jg disebut nakal. Akupun tersenyum seakan membalas sinyal yg dilontarkan siswi berjilbab itu. Lalu dgn seksama kuperhatikan sosok itu dari ujung kepala sampai kaki. Wajahnya yg lumayan cantik mengingatkanku kalau dia miripmirip penyanyi religi remaja Sulis. Apalagi kulit mukanya jg agak putih disertai pipi agak tembam kemerahan ciri khas wajah Sulis.
Lalu siswi berjilbab itu memberi isyarat kepada temantemannya untuk menunggu dirinya sebentar Kemudian kucoba membujuk dirinya agar ia mau mengantarku ke alamat yg kutuju dgn imingiming akan memberikan imbalan yg cukup lumayan serta berjanji akan mengantarnya balik ke lokasi ini. Akupun minta padanya agar ia memberi tahu temantemannya kalau aq ini kenalan orang tuanya yg kebetulan sedang lewat. Dia pun menyutujui usulanku seraya berjalan kearah rombongan temantemannya td. Terlihat ia sedang berbicara seperti sedang menjelaskan sesuatu kepada rombongan itu. Beberapa menit kemudian iapun berpisah dgn rekanrekannya itu. Sekilas mataq melirik saat ia hendak duduk dibangku sampingku. filmbokepjepang.com
Kulihat lekukan mulus pantatnya yg terlihat sekal tercetak dari balik rok abuabu panjang yg dikenakannya. Memang model rok yg ia pakai itu seperti mengetat dari pinggang sampai kebagian pangkal paha namun kemudian agak melebar ke bawah. Saat ia duduk kusempatkan pula melirik bentuk paha siswi berjilbab ini dan nampaknya ia seperti sengaja menariknarik roknya itu seakan ingin terlihat lebih ketat lagi hingga memperlihatkan bentuk pahanya yg aduhai. Belum lagi tatkala kulihat tonjolan tetek yg cukup proporsional itu menyembul dari balik hem putih OSIS lengan panjangnya.
Oh, betapa birahi di dalam diriku sontak mendidih dan tanpa disuruh sang penis pun perlahan berdiri tegak menonjol dari balik celanaq. Ekor mata siswi berjilbab itu sempat mengerling kearah tonjolan di celanaq ini.
Wah kayanya ada peluang nih, pikirku.
Selesai mengirim barang ke pelanggan, akupun meluncur bersama gadis berjilbab itu. Lalu basabasi kuajak ia ngobrol tentang latar belakang dirinya. Namanya Dewi Lestari anak ke 5 dari 6 bersaudari. Yah, ternyata kakak dan adiknya ternyata perempuan semua. Bapaknya ternyata hanya pegawai kecil disebuah instansi pemda, sedang ibunya membantu perekonomian keluarganya dgn membuka warung di rumahnya. Dari situ aq tahu kalau dia berasal dari keluarga paspasan.
Dan dari cerita yg mengalir dari mulutnya jg aq tahu kalau dia terdengar seperti mengeluh dgn keadaannya sekaligus iri dgn kondisi kawankawan sekolahnya yg terlihat lebih mapan. Dewi Lestari jg bertutur kalau sebenarnya ia bersekolah di Madrasah Dewi itu karena kemampuan orang tuanya yg paspasan. Sebenarnya ia inginnya bersekolah di SMA negeri favorit pilihannya. Jadi jilbab yg ia kenakan itupun lebih karena peraturan wajib Madrasah. Gaya bicaranya yg terdengar agak genit, sedikit kasar dan serba ceplasceplos seakan mengisyaratkan kalau rasanya tdk akan sulit bagi niatku untuk menaklukan siswi berjilbab ini.
Aq bertaruh kalau di lingkungan sekolahnya Dewi pasti lebih menahan diri untuk tdk bertingkah dan berbicara layaknya sekarang di dalam mobilku ini. Beberapa saat kemudian kuajak siswi berjilbab itu makan siang disebuah mall. Sembari menyantap hidangan isengiseng kutanya Dewi bagaimana reaksi orang tuanya kalau sampai tahu dia telat pulang dari sekolah. Ternyata dgn ketus ia menjawab orang tuanya tdk bakalan bertanya macammacam. Apalagi pulang telat sudah menjadi hal biasa baginya yg sering mampir ke rumah teman dan seringkali menginap. filmbokepjepang.com
Sepertinya orang tua siswi berjilbab ini sudah bosan menegur. Betapa girangnya diriku mendengar penuturannya. Karena kesempatan untuk menjadikannya sebagai pemuas birahiku ini semakin terbuka lebar. Selepas makan siang itu, aq mengajaknya pergi jalan ke sebuah taman rekreasi dan ternyata Dewi menyetujuinya. Dalam perjalanan aq cobacoba memulai niatanku ini dgn sengaja memegang tangannya dan sepertinya gadis manis berjilbab ini membiarkannya. Tdk ada tanda penolakan darinya, kulanjutkan dgn mendaratkan tangan kiriku di atas pahanya. Perlahan dgn lembut kuusapusap pahanya dari luar rok abuabu panjangnya namun sekali lagi ia seperti membiarkan tindakanku.
Hatiku bersorak kegirangan kala melihat gadis berjilbab ini bakal dgn mudah kunikmati. Setibanya di taman rekreasi itu, kuparkirkan mobilku agak memojok dan jauh dari mobilnobil lain yg parkir. Kemudian aq memberitahunya bahwa aq akan memenuhi janjiku untuk memberi imbalan sejumlah uang sebagai ganjaran membantuku mencari rumah pelangganku td. Tak lupa diujung janjiku td aq memberi syarat jika dia menginginkan ganjaran tersebut. Dewi terlihat sangat gembira karena membayangkan hadiah uang yg sudah didepan dimata.
Gadis berjilbab ini menyatakan kalau dia tdk akan mempermasalahkan dgn syarat apapun yg kuminta, yg terpenting hadiah uang itu. Hmm, betapa senangnya diriku tatkala bayangan untuk menyetubuhi siswi berjilbab ini sedikit lagi akan terlaksana. Kemudian kuberitahu bahwa aq akan menyerahkan uang itu manakala aq bisa bebas mencium bibirnya. Dewi hanya diam tdk menjawab namun jg tdk kelihatan terkejut. Malah sesaat berikutnya dia hanya menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan keinginanku.
Tanpa buangbuang waktu, aq pun merapat ketubuhnya dan mengecup mesra bibirnya. Dewi bereaksi membuka bibirnya sedikit seraya memejamkan mata. Kulumat bibir itu dan mulai memainkan lidahku ke dalam mulutnya.
Emmhhmmhh, desah siswi berjilbab ini seakan menikmati ciuman dan kuluman bibirku.
Tanganku pun tdk ketinggalan bergerilya merabaraba setiap sudut tubuhnya. Menyadari Dewi sepertinya dgn sukarela menyerahkan tubuhnya kepadaq tanpa halangan, perlahan kubuka kancing seragam putih lengan panjangnya satu persatu hingga terbuka semua. Sekarang sepasang tetek ranum kirakira berukuran 33 nampak terpampang dgn bra berwarna putih krem menutupinya. Kusingkap bra itu ke atas dan mulai meremas dan memilin susu kembar milik Dewi. Tangan kiri siswi berjilbab ini spontan memegangi tangan kananku yg sedang bermain di teteknya.
Sedangkan tangan kanannya dilingkarkan di leherku Puas melumat bibirnya mulutku turun ke dadanya mengecup, melumat, menghisap serta menggigitgit kecil kedua teteknya.
Emmhhh..ssshh, desah Dewi semakin kencang.
Wajahnya yg mirip penyanyi religi Sulis itu lengkap dgn jilbab putihnya menengadah ke atas dgn mata sayu. Nampaknya gadis berjilbab ini mulai menikmati gairah permainan ini. Aq benarbenar terangsang karena permainan ini, lalu kukeluarkan penisku yg sudah menegang dari td celah resleting celana yg kubuka. Kuletakkan telapak tangan siswi berjilbab ini di atas penisku yg mulai mengeras itu. Seakan sudah tahu apa yg harus dilaqkannya tanpa melihat, dipegangnya penisku dan mulai mengocoknya naik turun dgn lembut. Oh, terasa sungguh nikmat tatkala telapak tangan halus itu memainkan penisku.
Deewiiii..sshh..ccupcpak, desah mulutku nikmat sembari terus memainkan tetek nan kenyal milik Dewi.
Dan siswi berjilbab itu pun jg terdengar balas mendesah dgn muka yg tetap menengadah ke atas seraya terus memainkan kocokan lembut tangannya dipenisku. Kuhentikan sejenak aksi ini lalu aq kembali mengecup bibirnya dan menggeser pantatku untuk duduk di kursi dimana Dewi berada. Dgn posisi duduk kami berdua yg menyamping berhadaphadapan membuat penisku kini menempel persis di atas pahanya. Kemudian kulepaskan kecupanku sambil sejenak ingin melihat langsung aksi menggairahkan selanjutnya dgn mataq sendiri.
Rasanya sungguh nikmat tdk terkira akan aq rasakan apabila aq bisa melihat tangannya yg lembut itu mengocokngocok penisku. Terlebih lagi kalau dilaqkan di atas pahanya yg masih terbungkus rok abuabu panjang semata kaki itu. Kemudian aq berkata kepadanya bahwa hari ini aq benarbenar seperti sedang berada di surga karena saat ini dihadapanku ada siswi berjilbab sekolah menengah yg masih lengkap dgn seragam putih abuabunya sedang mengocokngocok lembut penisku. Bacaan sex top: Cerita Dewasa IGO Top Terbaru Pertama Kali Ngesex
Dewi hanya tersenyum menatapku dgn tatapan sayu sambil terus mengocok penisku turun naik. Nafas gadis berjilbab itu jg semakin naik turun tdk teratur. Genggaman tangannya jg semakin erat mengocok penisku yg keras dan berurat itu. Makin lama kocokan siswi berjilbab ini makin cepat. Aq yg sudah semakin hampir klimaks itu memberitahunya agar lebih cepat lagi memainkannya. Gadis jilbab itupun semakin mempercepat gerakan tangannya naik turun seraya memintaq memuncratkan air maniku secepat mungkin dgn suaranya yg tercekatcekat akibat nafasnya yg makin memburu cepat.
Dewiiiaakkuuuuukeellluuarrrrcrott, teriakku tertahan kala mencapai klimaks seraya memuncratkan air maniku.
Berdenyutdenyut rasanya penisku di dalam genggamannya. Begitu deras spermaq mengalir keluar dari penisku hingga muncrat di atas pahanya membasahi kain abuabu panjang rok sekolah yg dipakainya. Tangannya tak hentihentinya mengocok batangku bagaikan memerah seekor api hingga tiada lagi air mani yg menetes. Spermaq yg membasahi tangannya di lap sekalian dipahanya.