Keesokan harinya, Orangtuaku pun pergi bersama Orangtuanya. Akupun di tinggal ber 3 saja. Ku akui, Lisa memang jago memasak. Yah kurasa kenapa ia di taruh di rumahku karena untuk membuatkan ku makanan juga.
“Masak apa nih sa.” Ucapku.
“Paling sayur asem aja yan.” Jawabnya.
“Wah, Enak tuh.. Boleh lah sa, Uda laper nih.” Lanjutku.
“Oke, Untung papa mamamu uda siapin bahannya nih semua.” Jawabnya kembali.
“Iya, Papa mama gue udah beli bahan untuk kita makan sampai mereka pulang. Btw, Hansen kemana sa.” Tanyaku.
“Dia mah uda pergi kerumah temannya, Yah namanya juga liburan. Biarin aja lah, Gue juga males ngelarang.” Jawabnya kembali.
“Ohhh. Yaudah nanti kalau uda panggil gue yah sa, Gue main game dulu.” Timpalku.
“Yeee,, Temenin gue masak lah, Bantuin. Kan situ yang mau makan. Yah gue juga makan sih.” Jawabnya kembali.
“Gue gak bisa masak sa, Tapi gpp deh gue bantu.” Ujarku kembali.
“Nah gitu dong, Gue kan gak bosen yan jadinya sendirian.” Ujarnya.
Setelah itu, Aku dan Lisa ke dapur dan memasak. Ia sangat cantik sekali. Ia memang tak begitu tinggi, Kulitnya sangat putih sekali. Mukanya juga sangat cantik. Seandainya dia bukan saudaraku, Sudah pasti aku akan terus mengejar dirinya.
“Yaelah Yan, Lo mah bukan bantuin gue, Tapi lo mau liatin gue.” Ucapnya karena aku melamun melihatnya.
Di dapur, Akupun bercerita kepadanya tentang masalah pacar hingga ke masalah intim. Yah karena perbedaan umurku tak begitu jauh dengannya. Ia juga menanggapi hal tersebut. Ia juga bercerita ada seorang lelaki yang bersedia membayarnya 10 juta 1 jam untuk tidur dengannya. Akan tetapi ia menolak ajakan tersebut. Dan ia juga mengatakan jika ia tak perawan lagi lantaran pacarnya dulu memaksanya ngentot. Seketika itu juga kontolku pun langsung naik. Ia sendiri melihat hal tersebut karena aku memakai celana pendek bahan tanpa memakai celana dalam.
“Yee naik tuh kontol, Lo sih tiba-tiba ajak ngomong begini.” Ujarnya.
“Namanya juga laki sa, Kayak gak tau aja lo.” Ucapku ngeles.
“Ya ya ya.. nih makanan udah mau selesai, Lo beresin meja dulu sama siapin peralatan makan.” Ujarnya kembali.
Akupun bergegas ke meja makan dan merapikan semua. Setelah itu, Aku dan Lisa pun makan bersama. Ketika makan, Akupun canggung menceritakan pengalaman seks ku kepadanya. Tapi ia terus memaksa lantaran ia sudah bercerita duluan. Akupun bercerita dan ia sendiri mendengarnya dengan sangat serius. Selesai makan, Akupun kembali kekamar untuk bermain game. Tak berselang lama, Lisa pun datang dan ingin ikut bermain lantaran ia bosen sendirian.
“Gue ikut main yan, Bosen gue.” Ucapnya.
“Boleh, ayuk sini.” Ujarku kepadanya.
Aku dan Lisa pun bermain komputer bergantian. Jadi ada 1 permainan di komputer jika aku atau dia kalah maka harus membuka baju satu persatu. Biasanya ku mainkan bareng teman-temanku. Ia pun sudah setuju dengan hal tersebut yang penting tidak di foto atau di videokan. Aku dan Lisa bermain hingga tersisa daleman saja. Toketnya Lisa sangat indah sekali terlihat dari balik BH nya, Aku sendiri tak pernah melihatnya karena ia selalu memakai baju yang tertutup. Cerita Seks, Ngentot Dengan Saudaraku Yang Sedang Menginap
“Sa, Kita udah tinggal daleman doang nih, Udahan yuk.” Ujar ku karena kontolku sudah ngaceng sekali.
“Ah, Malu kan lo karena udah naik tuh kontol. Haha.” Jawabnya.
“Bukan gitu, Yauda terakhir ya. Lo enak masih ada 2, Lah gue tinggal satu-satunya.” Timpalku kepadanya.
“Yauda kalau gue kalah, gue buka semua. Tapi kalau u kalah, U juga buka, Gue tau lo pasti kabur dan gak berani.” Ujarnya kembali. filmbokepjepang.com
Akhirnya, Ia pun kalah, Ia ragu untuk membukanya. Bahkan ia sendiri mengatakan jika ingin menutupnya dengan handuk. Tapi aku sendiri tak mengijinkannya.
“Curang u sa, Udah kalah gak mau buka, Tadi perjanjiannya apa.” Ucapku
“Gue kan cewek yan, Gue tutup handuk lah ya.” Ujarnya dengan mengatakan hal tersebut.
“Gak ah, Lo curang.” Ucapku dan akupun langsung ingin keluar dari kamar.
“Jangan keluar yan. Oke-oke gue buka.” Timpalnya.
Ia pun langsung membuka BH dan CD nya. Tanpa sehelai benangpun akupun melihat badannya. Sangat mulus sekali, Toketnya berbentuk dengan bulat sekali. Bulu di memeknya pun ia cukur dengan rapi berbentuk garis ke belahan memeknya.
“Gila sa bagus banget badan lo.” Kontolku pun langsung mengeras.
“Ahh udah ah, Gue malu yan. Udah ya.” Ia pun langsung mengambil kembali BH dan CD nya.
“Nanti sa, Gue udah gak tahan nih sa, Gue mau coli dulu sambil lihatin badan lo ya sa.” Ujarku dan langsung mengengam batang kontolku.
“Gak !! Enak aja emangnya gue objek apaan, Kontol lo gede juga yan.” Ujarnya sambil melihat ku mengocok kontolku.
Ia pun menghampiriku dan langsung mengenggam batang kontolku.
“Yan, Hari ini gue puasin lo ya.” Timpalnya dengan manja.
Akupun mengangguk. Ia pun langsung mengocok kontolku dan langsung turun menghisap kontolku dengan nafsu yang tinggi. filmbokepjepang.com
Lisa pun terus menghisap kontolku. Di jilatnya kepala kontolku sambil tangannya mengocok kontolku. Setelah 5 menit ia menghisap kontolku. Ia pun langsung tiduran di kasurku dan memainkan memeknya dengan jari jemarinya.
“Aahhhhh. Puasin gue ya Yan, Jilat memek gue ya yan.. Pleasseeeee.. Yah.. Ahhhh.” Ujarnya dengan memohon.
Akupun langsung menghampirinya, Kusingkirkan tangannya yang sedang memainkan itilnya. Kukeluarkan lidahku tepat di garis memeknya. Akupun menjilatinya dari bawah ke atas. Badannya bergetar dengan sangat hebat menerima perlakuanku. Aku sendiri masih menjilati bagian luarnya saja. Tanpa lama, Akupun membuka belahan memeknya dengan 2 jariku, Itilnya sendiri terlihat di depan mataku. Tanpa lama, Langsung ku jilat dengan pelan. Ia sendiri mendesah nikmat sambil meremas kedua Toketnya yang besar. Cerita Seks, Ngentot Dengan Saudaraku Yang Sedang Menginap
“Yan, jilat terus yan… Ahhh… gue suka sama jilatan lo ke itil gue yan.. Ahhhhhh.ah.ahhhh.ahhhh” Desahnya.
10 menit ku jilati, Aku masih belum memainkan Toketnya yang besar. Akupun tangsung mengarahkan kontolku ke lobang memeknya. Memeknya sendiri masih sangat sempit walau pun sudah basah.
“Sempit banget memek lo sa.” Ujarku sambil mengoyangkan badanku dengan pelan.
“Guee.. ahhhhhh. Jarang ngentot yan…” Jawabnya sambil menahan sakit lantaran masih sempit.
“Sakit ya sa? Lo udah lama banget gak ngentot ya?” Ujarku kembali.
“Guee lupa yan, Udah lama banget.” Jawabnya kembali sambil memainkan itilnya dengan jarinya.
“Tahan bentar ya sa, Nanti enak kok.” Timpalku.
Akupun langsung menekan badanku dengan pelan agar kontolku bisa masuk semua. Bleesssshh. Kontolku pun akhirnya masuk semua. Ia merintih sakit dengan mata terpejam. Memeknya masih peret rasanya, Akupun mengoyangkan badanku dari pelan hingga cepat. Ia sendiri mendesah nikmat ku buat. Ku sodok terus lobang memeknya dengan kontolku, Ia pun mendesah manja. Tangankupun tak tinggal diam, Ku remas kedua toketnya dengan sangat kencang sehingga ceplakan tanganku berbekas di daerah Toketnya. Ku plintir Pentil toketnya, Ia mendesah keenakan. Sambil mengenjot memeknya, Akupun langsung menghisap Toketnya, Kusedot hingga ia kegelian.
“Guee keluarr yan,, Ahhhh.h Ahhhh.” Desahnya.
Akupun tak berhenti menyodok memeknya dengan cepat karena ku tau ia ingin keluar. Setelah itu akupun memberhentikan sodokanku. Badannya bergetar dengan sangat hebat, Kakinya menjepit badanku. Memeknya sendiri langsung mengeluarkan cairan seperti sedang pipis, Dan menyedot-nyedot kontolku.
“Enak ya sa?” Ujarku.
“Banget.” Jawabnya singkat.
Dengan 1 gaya seperti ini, aku sendiri sudah cukup puas. Toketnya bisa terlihat di tambah mukanya yang sudah terangsang. Memeknya sendiri terlihat sekali sedang ku sodok. Itilnya keluar dari belahan memeknya karena terkena gesekan dari kontolku. Aku sendiri sudah tak tahan lagi melihat hal ini. Toketnya sendiri bulat kencang, Akan tetapi masih mengikuti irama goyanganku naik turun. 20 menit ku sodok, Akupun merasakan ingin keluar. Segera ku angkat 1 kakinya dan ku taruh di pundakku. 1 kaki lagi sengaja ku ngangkangkan. Ta berselang lama, Akupun keluar, Spermaku pun ku keluarkan di atas perutnya.
“Ahhhhhh. Lega banget sa, Gue udah lama gak ngentot. Eh ketemu lo ngentot enak banget sa.” Ujarku masih berada di atasnya. filmbokepjepang.com
“Iya yan, Jaga rahasia ini ya yan. Sperma lo banyak bener yan.” Sambil melihat ke arah perutnya.
“Yah namanya juga udah lama gak ngentot sa, Next crot dalem ya sa. Soalnya gue mau rasain memek lo tu jepit kontol gue pas gue keluar di dalem.” Ucapku dengan nakal.
“Jangan yan, Tar repot. Kalau lo keluarin di dalem, Gue udah gak bakalan ngentot lagi sama lo kapan-kapan” Ucapnya dengan mengancam.