,Dari semua cerita, terkesan dilatar belakangi nafsu belaka… maka dari kesan saya tersebut saya mengirim cerita mesum melalui email ke situs novelseks.org inilah cerita dari saya, yang menurut saya tidak hanya dilatari nafsu semata, tapi oleh rasa kasih yang menurutku aneh.. Semuanya bermula sejak saya dikirim ke Medan untuk menemani paman saya yang tinggal sendirian ditinggal meninggal oleh istrinya, memang sejak kecil, saya sudah sering berpindah tempat, Sekolah Dasar saya lewati di Bandung, SMP, saya lalui di Balikpapan.. dan SMA di Medan..FILMBOKEPJEPANG.COM
Saya ndak tau alasan orang tua saya yang memperlakukan saya begitu, saya punya asumsi mereka kurang menerima kehadiran saya…saya benci mereka semua…Tapi tidak dengan kakak saya Mira..(Mira kakak saya yang no 2, dan kakak satu-satunya, saya punya satu adik perempuan, dan dua sodara laki-laki)…Saya sangat menyayangi Kak Mira, karena dia sangat pengertian..mau menghibur hatiku yang sering galau….rindu saya sangat menggebu, karena kami sangat jarang bertemu, sewaktu aku dikirim ke Medan, dia melanjutkan kuliah ke London.. Kamu kembali bertemu di Jkt sewaktu aku tamat SMA, dan dia kembali dari London untuk persiapan pernikahannya…
3 bulan kami banyak bersama…tapi dasar kak Mira yang sangat pengertian..dia malah bukan mengurusi pernikahannya, eh malam mengurusi saya..kami banyak bersama…aku sangat menyanginya…sangking sayangnya dia pernah mencium saya..tapi tanpa sadar aku membalasnya dengan mencium bibirnya, dia memelukku dengan hangat…tapi aneh kurasakan, dia tidak menolaknya..malah mulai memainkan lidahnya dimulutnya…hmmm, sungguh indah saat itu.. tanpa sadar aku mulai meremas payudaranya yang besar menantang… dia mulai menjerit lirih… dari bibir, ciumanku turun ke lehernya..lama aku bermain disana…kak mira menekan kepalaku seolah menuntunku untuk menciumi dadanya… filmbokepjepang.com
Aku mulai nekat.. membuka bra-nya..dan muncullah pemandangan yang sangat indah…mula2 kuciumi ketiaknya, sementara tangan kiriku meremas bukit tanpa pelapis itu..ciumanku berpindah ke payudaranya…kucium perlahan pangkalnya..dia nyeletuk “Ah..Andre, nikmat sekali…” lalu kuciumi putingnya yang merah merekah…ah nikmat sekal! i waktu itu…
Kami melakukannya hampir satu jam…sampe kami sama-sama sadar.. Kejadian itu terhenti begitu saja…setelah tiga bulan menikah, kami kembali melakukannya, saat itu kutau Kak Mira kurang bahagia..karena setelah bulan madunya yang 2 minggu, suaminya harus kembali ke Pekanbaru..tinggallah kakakku sendirian… Suatu malam, aku menemaninya menonton Selasa Drama di SCTV..saat itu kembali dia memelukku, kami saling berciuman mesra sekali…malu-malu aku mulai membuka pakaiannya…dia membiarkan saja..bahkan mulai mengusap permukaan resleting celana panjangku dengan sangat bernafsu Aku makin gemas dan bernafsu melihat tingkahnya, pakaiannya kupreteli sampe lembar terakhir… tanganku meraih pinggulnya yang seksi dan kudekatkan ke arahku. Mukaku persis didepan selangkangannya sehingga aku dapat melihat gundukan bukit kemaluannya tepat didepan mata
Aku semakin tak sabar, dan begitu Waahh …. aku memandang keatas dan Kak Mira menatapku sambil tetap tersenyum. Wajahnya tampak memerah menahan malu.” Tanpa aba-aba dariku Kak Mira menganggukan kepalanya perlahan, Seolah mempersilahkanku memmainkan memeknya. Dengan gemetar jemari kedua tanganku kembali merayap keatas menelusuri dari kedua betisnya yang mulus terus keatas sampai kedua belah pahanya yang putih mulus tanpa cacat sedikitpun, halus sekali kulit pahanya dan begitu seksi dan padat, aku mengusap perlahan dan mulai meremas.”
Oooh … “. Kak merintih kecil, kemudian jemari kedua tanganku merayap ke belakang … kebelahan bokongnya yang bulat. Aku meremas gemas disitu. Aahh… begitu halus, kenyal dan padat…tiba giliran lagi aku berhadapan dengan memeknya…sejenak aku berhenti, menikmati pemandangan itu… bau alat kelaminnya langsung menyergap hidungku mmmmm … harum…. kini terpampanglah sudah daerah ‘forbidden’ itu ..menggembung membentuk seperti sebuah gundukan bukit kecil mulai dari bawah pusarnya sampai kebawah diantara kedua belah pangkal pahanya yang seksi, sementara dibagian tengah gundukan bukit kemaluannya terbelah membentuk sebuah bibir tebal yang mengarah kebawah dan masih tertutup rapat menutupi celah liang vaginanya.
Dan disekitar situ mengagumui bulu2nya yang seperti kawanan domba di bukit.. Aku hanya bisa melongo menyaksikan keindahan bukit kemaluannya dan tanpa terasa kedua tanganku sampai gemetar menyaksikan pemandangan yang baru pertama kalinya ini.” Oohh .. Kak Mira …indahnya …”. Hanya kalimat itu yg sanggup kuucapkan saat itu.. selanjutnya aku masih melongo menikmati keindahan sorga dunia milik Kakakku Mira. Bau yang keluar dari alat kelamin miliknya membuat hidungku jadi kembang kempis menikmati aroma aneh namun terasa menyenangkan buatku, aku mulai menciumi pahanya yang mulus,sementara tanganku sibuk mengusap2 pahanya yang lain…., tangannya meremas rambutku sambil berteriak kenikmatan…ciumanku mulai naik ke selangkangannya..filmbokepjepang.com
Kak Mira ndak sabaran..dia menuntun kepalaku ke arah Memeknya…aku hanya menuruti..kuciumi memeknya, remasannya mulai keras, apalagi saat lidahku bermain di klentitnya…aku tak puas juga, aku mengisapnya sekuatnya, munkin ciuman dimemek itu berlangsung lebih dari15 menit… Kembali aku memandang ke wahjahnya…walaupun wajahnya sedikit memerah karena malu ia berusaha untuk tetap tersenyum. Dadanya terlihat sangat menonjol…Alamak … buah dadanya itu ternyata memang berbentuk bulat, ukurannya 34b,warnanya putih bersih putingnya tampak berwarna merah muda kecoklatan. Aaaah …. cantiknya kakakku ini apalagi kalo sedang telanjang bulat seperti ini, Kak….”, bisikku lirih. Batang penisku semakin berdenyut tak karuan. Lalu Kak Mira mengulurkan kedua tangannya kepadaku mengajakku berdiri lagi. Kini rasanya kami seperti Adam dan Hawa saja.
Bertelanjang bulat satu sama lain seperti kaum nudis saja.” Aku tau, kamu ndak pernah bahagia,,aku ingin membahagianku, dengan cara apapun itu..kini, nikmatilah.”, bisiknya mesra. Aku merangkul tubuhnya yang telanjang merasa terharu. Badanku seperti kesetrum saat kulitku menyentuh kulit halusnya yang hangat dan mulus apalagi ketika kedua payudaranya yang bulat menekan lembut dadaku yang bidang. Aaaah ….aku merintih nikmat. Jemari tanganku tergetar saat mengusap punggungnya yg telanjang… begitu halus dan mulus …aku tak sanggup menahan gejolak nafsuku. aku tak tahan lagi, aku mengentotnya.” Aahhh … Kak kita lakukan di kamar yuk …. …”, bisikku tanpa malu2 lagi. Kak Mira tersenyum dalam pelukanku.” Terserah mau melakukannya dimana ….”, sahutnya mesra. Dengan penuh nafsu aku segera meraih tubuhnya dan kugendong ke dalam kamar. Saat itu aku sempat melirik jam didinding ruangan.. sudah setengah hampir pukul 12….
Kurebahkan tubuhnya yang telanjang bulat itu diatas kasur busa didalam kamar tengah, Suasana dalam kamar kelihatan sangat romantis. (maklum kamar pengantin baru) Jantungku berdegup kencang saat kunaiki ranjang dimana tubuh Mira yg telanjang berada, ia memandangku tetap dengan senyumnya yg manis. Aku merayap keatas tubuhnya yang bugil dan menindihnya, aku tak sabar ingin segera memasuki tubuhnya.” Aku merasakan kehangatan saat kulitku bersentuhan dengan kulitnya yg halus mulus. Buah dadanya kelihatan sangat kencang dan bundar dengan puting-putingnya yg kemerahan … sangat menawan hatiku, namun kutahan sementara keinginanku untuk menjamah buah terlarangnya itu. ” ah …”, ia hanya melenguh pasrah saat aku setengah menindih tubuhnya dan batang penisku yang ngaceng itu mulai menusuk celah bukit kemaluannya, mencari liang vaginanya. Kurasakan bukit kemaluannya terasa lunak dan hangat…. aaahh… tanganku tergetar saat kubimbing alat vitalku mengelus bukit kemaluannya yg empuk lalu menelusup diantara kedua bibir kemaluannya.”
Pelan-pelan Ndree ….”, bisiknya pasrah.Lalu dengan jemari tangan kananku kuarahkan kepala penisku yang sudah tak sabar ingin segera masuk. Kak memeluk pinggangku mesra, sementara kulihat ia memejamkan kedua matanya seolah menungguku yang akan segera memasuki tubuhnya. Aku mencari liang vaginanya diantara belahan bukit kemaluannya yang lunak, aku tak dapat melihat celah vaginanya karena posisi tubuhku yg memang tak memungkinkan untuk itu namun aku berusaha untuk mencari sendiri … aku coba untuk menelusup celah bibir kemaluannya bagian atas namun setelah kutekan ternyata jalan buntu…” Agak ke bawah … aahh kurang ke bawah lagi …mmm … yah tekan disitu dreee ….aaawwww pelan-pelan … sakiiit …”, kak mira memekik kecil dan menggeliat kesakitan, namun segera kupegang pinggulnya agar jangan bergerak. filmbokepjepang.com
Akhirnya aku berhasil menemukan celah vaginanya itu setelah kekasihku itu menuntunku, akupun mulai menekan ke bawah … hhhgggkkgghh … kepala penisku kupaksa untuk menelusup ke dalam liang vaginanya yg sempit …. terasa hangat dan sedikit basah. Kukecup bibirnya sekilas lalu aku berkonsentrasi kembali untuk segera dapat membenamkan batang penisku sepanjang 16 centi itu seluruhnya ke dalam liang vaginanya. Kak Mira mulai merintih dan memekik-mekik kecil ketika kepala penisku yang besar mulai berhasil menerobos liang kemaluannya yg sangat-sangat sempit sekali. ” Tahan sayang … ndree masukkan lagi … hhhgggggghhh ….ahhhh sempit sekali sayang aahhhh …”, erangku mulai merasakan kenikmatan dan sssrrrtt kurasakan kepala penisku berhasil masuk dan terjepit ketat sekali dalam liang vaginanya.”
Aaawwww …. deee sakiiiiit …”, teriak kak Mira memelas, tubuhnya menggeliat kesakitan. Aku berusaha menentramkannya sambil kukecup mesra bibir mungil yg basah merekah dan kulumat dengan perlahan. Mmmm ….cuuppp …cuupppp. Lalu …” Hhhhgghhh … tahan sayang … kutekan lagi yaah …”, bisikku diantara rasa pedih dan nikmat karena jepitan liang vaginanya itu begitu ketat seolah-olah kepala penisku diremas oleh sebuah daging yang sangat kuat cengkeramannya walaupun terasa hangat dan lunak. Mmmm …nikmatnya saat penisku menggesek celah vaginanya.” . hhhh … liang vaginamu masih sangat sempi…. “” Kemaluanku sakit … “, erang Kak Mira lirih.” Yahh …kita tahan dulu, mungkin pemanasannya kurang lama…… “, bisiknya bernafsu. Segera kurebahkan badanku diatas tubuhnya dan memeluknya dengan kasih sayang,
Aaaaahhh… aku menggelinjang nikmat merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya, apalagi saat dadaku menekan kedua buah payudaranya yg montok rasanya begitu kenyal dan hangat, puting-puting susunya terasa sedikit keras dan lancip mmm ….mmm… kemudian kurasakan pula perut kami bersentuhan lembut dan yg paling merangsang adalah saat batang penisku yg kucabut tadi kini menekan nikmat bukit kemaluannya yg empuk … ingin rasanya aku mencoba untuk memasuki liang vaginanya lagi dan mengeluarkan air maniku sebanyak-banyaknya didalam situ … tapi aahh … aku tak ingin hanya diriku saja yg merasakan kenikmatan … aku ingin mencumbunya ini dulu …. mengulum bibirnya … meremas dan mengenyot-enyot kedua buah payudaranya …
dan terakhir akan kucumbu seluruh tubuhnya dari atas sampai ke kaki, kukecup dan kucumbu alat kelaminnya, kujilati bibir vagina dan clitorisnya sampai kak Mira merasakan kenikmatan sex sesungguhnya dan orgasme sepuasnya. Ia memandangku dari jarak yg kurang dari 10 centi dan tertawa renyah ….” Mmmm … Kakak bahagia sekali bersamamu seperti ini …. Belum sempat ia selesai ngomong, aku sudah melumat bibirnya yg nakal itu, kak Mira membalas ciumanku dan melumat bibirku dengan mesra. Kujulurkan lidahku kedalam mulutnya dan kak langsung mengulumnya hangat, begitu sebaliknya. Semua terasa indah.
Kurayapkan jemari tangan kiriku kebawah menelusuri sambil mengusap tubuhnya mulai pundak terus ke bawah … sampai ke pinggulnya yg hangat padat dan kuremas gemas, ketika tanganku bergerak kebelakang ke bulatan bokongnya yg bulat merangsang bersamaan dengan itu aku mulai menggoyangkan seluruh badanku menggesek tubuh kak Mira yg bugil terutama pada bagian selangkangan dimana batang penisku yg sedang ngaceng-ngacengnya menekan gundukan bukit kecil milik kak Mira yg empuk, kugerakkan pinggulku secara memutar sambil kugesek-gesekkan batang penisku di permukaan bibir kemaluannya yang empuk sambil sesekali kutekan-tekan nikmat. Kak Mira ikut-ikutan menggelinjang kegelian namun ia sama sekali tak menolak walaupun beberapa kali kepala penisku yg ngaceng salah sasaran memasuki belahan bibir kemaluan seolah akan menembus liang vaginanya lagi. Ia hanya merintih kesakitan dan memekik kecil kalo aku salah menekan.” Aawwww …. saakiiit ….”, erangnya membuatku makin terangsang saja.
” aaahhhh …. … … sssshhhhh …”, aku melenguh keenakan. Setan2 burik dibelakangku semakin gila berjoget dangdut …. seolah bernyanyi ‘ hangat terasa …. terlenaaaaa’ … . Beberapa menit kemudian setelah kami puas bercumbu bibir aku menggeser tubuhku kebawah sampai mukaku tepat berada diatas kedua bulatan payudara yg bundar bak buah apel, kini ganti perutku yg menekan bukit kemaluannya yg empuk itu … wwooowww …enakk. Jemari kedua tanganku secara bersamaan mulai menggerayangi gunung Fuji miliknya itu, seolah hendak mencakar kedua payudaranya kelima jemari masing2 tanganku kurenggangkan satu sama lain dan membentuk seperti cakar burung dan aku mulai menggesekkan ujung2 jemariku mulai dari bawah payudaranya diatas perut terus menuju gumpalan kedua buah dadanya yang kenyal dan montok.
Kak Mira merintih dan menggelinjang antara geli dan nikmat.” …. mmm ..mmm … iih geli…”, erangnya lirih. Beberapa saat kupermainkan kedua puting-puting susunya yg kemerahan dengan ujung jemariku … KAk mira menggelinjang lagi … kupuntir sedikit putingnya dengan lembut.” Mmmm … “, Kak mira semakin mendesah tak karuan. Aku tak tahan, secara bersamaan akhirnya kuremas-remas gemas kedua buah dadanya dengan sepenuh nafsu.” Aawww … …..nnggggggg”, dia mengerang dan kedua tangannya memegangi kain sprei dengan kuat. Aku semakin menggila tak puas kuremas lalu mulutku mulai menjilati kedua buah dadanya secara bergantian. Lidahku kujulur-julurkan menjilati seluruh permukaan susunya itu sampai basah, mulai dari payudara yg kiri lalu berpindah ke payudaranya yg kanan, kugigit-gigit puting-puting susunya secara bergantian sambil kuremas-remas dengan gemas sampai dia berteriak-teriak kesakitan.
” ….. sssshhh …..shhhh ……oohhh …..oouwww … ndreee”, erangnya. Lima menit kemudian lidahku bukan saja menjilati kini mulutku mulai beraksi menghisap kedua puting-puting susunya sekuat-kuatnya. Aku tak peduli Kak Mira menjerit dan menggeliat kesana kemari, sesekali kedua jemari tangannya memegang dan mengerumasi rambut kepalaku yang bergerak liar, sementara kedua tanganku tetap mencengkeram dan meremasi kedua buah dadanya bergantian sambil kuhisap-hisap dengan penuh rasa nikmat. Bibir dan lidahku dengan sangat rakus mengecup, mengulum dan menghisap kedua payudaranya yg kenyal dan padat. Didalam mulut puting susunya kupilin-pilin dengan lidahku sambil terus menghisap sampai pipiku terasa kempot, aku menghayal meminum air susunya.
Dia hanya bisa mendesis, mengerang, dan beberapa kali memekik kuat ketika gigiku menggigiti putingnya dengan gemas, hingga tak heran kalo di beberapa tempat di kedua bulatan susu-susunya itu nampak berwarna kemerahan bekas hisapan dan garis-garis kecil bekas gigitanku. Mmm …. mmm …ini benar2 nikmat …. Cukup lama sekali aku menetek susunya, mungkin sekitar 15 menit, sampai setelah cukup puas bibir dan lidahku kini merayap menurun ke bawah. Kutinggalkan kedua belah payudaranya yg basah dan penuh dengan lukisan bekas gigitanku dan juga cupangan berwarna merah bekas hisapanku, sangat kontras sekali dengan warna kulitnya yg putih. Ketika lidahku bermain diatas pusarnya, Dia mulai mengerang-erang kecil keenakan, bau tubuhnya yg harum bercampur dengan keringatnya yg khas menambah nafsu sex-ku semakin memuncak, kukecup dan kubasahi seluruh perutnya yg kecil sampai basah.
Ketika aku bergeser kebawah lagi dengan cepat lidah dan bibirku yg tak pernah lepas dari kulit tubuhnya itu telah berada diatas gundukan bukit kemaluannya yg indah mempesona. Aku mulai mencumbu alat kelaminnya itu.” Oooh …. “, kak Mira hanya merintih lirih, kelihatannya dia sudah lemas kupermainkan sejak tadi, tapi aku tau dia belum orgasme walaupun sudah sangat terangsang semenjak kuhisap kedua buah susunya. Sekarang ini aku ingin merasakan kelezatan cairan kewanitaan dari liang vaginanya, sebab pernah sohibku bilang terus terang kepadaku kalo ia sangat ketagihan untuk selalu meminum cairan lendir pacarnya ketika mereka sedang melakukan oral sex, katanya rasanya aneh tapi membuat dirinya bergairah.
Aku membetulkan posisiku diatas selangkangan kak Mira. Kak Mira membuka ke dua belah pahanya lebar2, ia sudah sangat terangsang sekali. Kini wajahnya yg manis kelihatan kusut dan rambutnya tampak awut-awutan. Kedua matanya tetap terpejam rapat namum bibirnya kelihatan basah merekah indah sekali. Kedua tangannya juga masih tetap memegangi kain sprei, kelihatannya dia tegang sekali.” I…m.. Ndree… e.. enaak sih mass.. “, katanya Aku tersenyum senang, sebentar lagi kau akan merasakan kenikmatan yg luarbiasa sayang … bisikku dalam hati, dan setelah itu aku akan merenggut kegadisanmu dan menyetubuhimu sepuasnya. Kupandangi beberapa saat keindahan bentuk alat kelaminnya itu, baru pertama kali ini aku menyaksikan alat kelamin cewek. Ternyata disamping baunya sangat khas dan merangsang hidungku, keringat yang membasahi disekitar selangkangannya pun berbau harum dan khas. Labia mayoranya kelihatan gemuk dan padat berwarna putih sedikit kecoklatan,
sedangkan celah sempit yg berada diantara kedua labia mayoranya itu tertutup rapat sehingga aku tidak bisa melihat lubang vaginanya sama sekali. . betapa nikmatnya nanti saat celah kemaluan dan liang vaginanya menjepit batang penisku, akan kutumpahkan sebanyak-banyaknya nanti air maniku kedalam liangnya sebagai tanda hilangnya keperjakaanku. Aku juga ingin nantinya dia bisa merasakan semprotan air maniku yang hangat dan banyak agar ia dapat pula merasakan kenikmatan yg sedang kurasakan. Cukup lama aku melamun sambil memandangi keindahan alat kelaminnya sembari menikmati aroma khas yg keluar dari celah vaginanya yg rapat, saat tiba2 kak Mira berbisik lirih menyadarkanku.” … ngapain sih … kok ngelamun …. bau yaa ndree ..”, tanyanya sambil tersenyum manis. Wajahnya walaupun sedikit kusut berkeringat tapi tetap manis sekali. habis berkata begitu tangan Kak Mira bergerak memegang kepalaku dan mengucek-ucek rambut kepalaku. Aku tertawa geli. Selanjutnya tanpa kuduga kedua tangannya itu menekan kepalaku ke bawah …
sontak mukaku terutama hidung dan bibirku langsung nyosor menekan bukit kemaluannya … mmffmffffphh … hidungku menyelip diantara kedua bibir kemaluannya .. empuk dan hangat. Kuhirup sepuas-puasnya bau alat kelaminnya penuh perasaan, sementara bibirku mengecup bagian bawah labia mayoranya dengan bernafsu. Aku mulai mencumbui bibir kemaluannya yg tebal itu secara bergantian seperti kalo aku mencium bibir Kak Mira. Puas mengecup dan mengulum bibirnya bagian atas aku berpindah untuk mengecup dan mengulum bibir kemaluannya bagian bawah. Rasanya …. mmmmm. ….. yummi… ada sedikit manis dan asin mmm … mmm … bercampur bau vaginanya yg memabokkan .. pokoknya dari Sabang sampe Merauke dah…. nggak bisa diungkapkan. Nggak heran karena ulahku Kak Mira sampe memekik-mekik nikmat tak karuan,
tubuhnya menggeliat hebat dan terkadang meregang kencang, beberapa kali kedua pahanya sampai menjepit kepalaku yg lagi asyik masyuk bercumbu dengan bibir kemaluannya. Kupegangi kedua belah bokongnya yg sudah berkeringat agar tidak bergerak terlalu banyak, bagaimanapun juga aku tak rela melepaskan pagutan bibirku pada labia mayoranya yg merangsang. Salah sendiri pikirku siapa dulu yg mulai.” Mmmm .. massssssss ……..aaaauuuuwwwww …..auuuuwwwww ….. aawwww. …hgggghhhhkkhh ….. aduuuuh ….. e … naaak … … aaahhhh aduuuhhhhh ….. ooooouuuhhh “, kak Mira mengerang-erang dan tak jarang memekik cukup kuat saking nikmatnya. Kedua tangannya bergerak mengerumasi rambut kepalaku sampai kacau, sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya yg seksi. Kadang pantatnya dinaikkannya sambil mengejan nikmat atau kadang digoyangkan memutar seirama dengan jilatan lidahku pada seluruh permukaan alat kelaminnya yg montok itu.” ….oouhhh ….. yaahh ….yaaahah …..huhuhu ..huhu….”,
Kak Mira berteriak makin keras, dan terkadang seperti orang menangis mungkin saking tak kuatnya menahan kenikmatan yg kuciptakan pada alat kelaminnya. Tubuhnya menggeliat hebat dan kulihat sambil mulutku tetap memagut bibir kemaluannya, kepala kak Mira dipalingkan kekiri dan kekanan dengan cepat, mulutnya mendesis dan mengerang tak karuan. Aku semakin bersemangat melihat tingkahnya, sebentar lagi dia pasti orgasme, kini mulutku semakin buas, dengan napas setengah memburu kusibakkan bibir kemaluannya yg menawan dengan jemari tangan kananku … mmm .. hangat dan empuk, kini kulihat daging berwarna merah muda yang basah oleh air liurku bercampur dengan cairan lendir kewanitaannya, agak sebelah bawah dagingnya itu barulah aku dapat melihat celah liang vaginanya yg amat sangat kecil dan berwarna kemerahan pula, aku mencoba untuk membuka bibir kemaluannya agak lebar agar aku dapat mengintip ke dalam liang vagina bagaimana bentuk selaput daranya, namun kak Mira tiba-tiba memekik kecil ternyata aku terlalu lebar menyibakkan bibir kemaluannya itu sehingga ia mengerang kesakitan.” Aaawwwww …. iiih … masss .. …”, pekiknya kesakitan. Aku jadi terkejut dan menyesal.” yaaa…. “,
bisikku kuwatir. Kuusap dengan lembut penuh kemesraan bibir kemaluannya agar sakitnya hilang, sebentar kemudian lalu kusibakkan kembali pelan-pelan bibir nakalnya itu, celah merahnya kembali terlihat, agak keatas dari liang vaginanya yg sempit itu aku melihat ada tonjolan daging kecil sebesar kacang hijau yg juga berwarna kemerahan, inilah clitorisnya bagian paling sensitif dari alat kelamin wanita. Mmmm …. ni dia biang kenikmatan bagi cewek pikirku, lalu secepat kilat dengan rakus lidahku kujulurkan sekuatnya keluar dan mulai menyentil-nyentil daging clitorisnya. Benar saja karena tiba-tiba kak Mira memekik sangat keras sambil menyentak-nyentakkan kedua kakinya ke bawah. Kak Mira mengejan hebat, aku sampai kaget dibuatnya karena pinggulnya bergerak liar dan kaku, jilatanku pada clitorisnya jadi luput. Dengan gemas aku memegang kuat-kuat kedua belah pahanya yg putih mulus lalu kembali kutempelkan bibir dan hidungku diatas celah kedua bibir kemaluannya, kujulurkan lidahku keluar sepanjang mungkin lalu kutelusupkan lidahku menembus jepitan bibir kemaluannya dan kembali menyentil nikmat clitorisnya dan …..”
Hgggghgggh …… hhghghghgh… ssssshshhhshhhhsshhshsh…….”. Dia memekik tertahan dan mendesis panjang tubuhnya kembali mengejan sambil menghentak-hentakkan kedua kakinya yg kecil, pantatnya diangkat keatas sehingga memberi keuntungan bagiku untuk lebih dalam memasuki celah labia mayoranya menyentil-nyentil clitorisnya. Begitu singkat karena tak sampai 1 menit tiba-tiba kurasakan kak Mira amat tegang dan kurasakan didalam mulutku terasa ada semburan lemah dari dalam liang vaginanya berupa cairan hangat agak kental banyak sekali. Aku menyentil clitorisnya beberapa saat sampai kurasakan tubuh Kak Mira mulai terkulai lemah dan akhirnya pantatnyapun jatuh kembali ke kasur. dia melenguh panjang pendek meresapi kenikmatan yg baru ia rasakan, kenikmatan sorga dunia miliknya, sementara aku masih menyedot sisa-sisa lendir yg keluar hasil orgasmenya yg terasa asin manis dari celah kemaluannya yg kini tampak agak memerah. Seluruh selangkangannya itu tampak basah penuh air liur bercampur lendir yg kental. Mmmm …. mmm … aku menjilati seluruh permukaan bukit kemaluannya sampai agak kering ….cairan lendirnya itu membuatku makin bergairah.
Perasaanku benar-benar fresh setelah menghirup dan menelan cairan lendir vaginanya. Aku tak tahu apa memang cairannya itu mengandung vitamin atau obat perangsang … masa bodo yg jelas kini nafsu sex-ku telah memuncak, aku akan melakukan tugasku sebagai seorang laki-laki. ” sekarang giliranku..”ucapku.. aku belom sempat bergerak..kak mira terlebih dahulu meraih penisku…dia mengusapnya…sambil berkata “Ndree, ini gede sekali..pantas tadi sakit..Punya abang iparmu ndak sebegini”..aku mulai bangga…dia mengocok perlahan…mataku terpejam menahan kenikmatan.., dia berhenti..ku buka mataku..ah.ternyata dia mendekatkan wajahnya ke penisku..aku berteriak ingin melarang..tapi terlambat,,terlebih dahulu dia menjilati batang kemaluanku…ah aku tidak bisa berkata apa-apa selain mengerang kenikmatan, apalagi dia mulai menjilati buah pelirku…naik sampe ke helmnya..”oh….nikmat sekali” ujarku tanpa sengaja..tapi itu belum seberapa, sewaktu dia mulai memasukkan penisku ke mulutnya..susah payah dia melakukannya,,akhir nya berhasil..dia memainkan penisku didalam mulutnya..dia mengisapnya kuat2…ah..tanpa terasa aku hampir orgasme..lalu dia berhenti. filmbokepjepang.com
“Keluarkan saja dimulutku” katanya sambil mengocok batang kemaluanku…kemudian dia kembali mengisapnya..aku mulai merasakan seluruh t! ubuhku tengang sekali..rasanya darahku mengalir ke suatu titik..yah..hingga akhirnya aku melepaskannya di mulut kakakku..”Ah ehhhh..ohhhh” erangku..sambil berusaha menyemburkan semua cairan kenikmatanku…dia sangaat menikmatinya.. “Banyak sekali air Manimu Ndree..” ucapnya sambil mulai menjilati maniku yang tersembur di pipinya…dan kini mulai menjilati sisanya yang ada di ujung kemaluanku…oh rasanya nikmat sekali.. kami istirahat sejenak..lalu dia berbisik “Kamu masih kuat kan? Ayo lanjutkan lagi permainanmu…hancurkan aku dengan kenikmatan.. tanpa komentar lagi aku menaiki tubuhnya “tahan sakitnya yah…”, bisikku lagi tanpa menunggu jawabannya. Aku segera bangkit dan duduk setengah berlutut diatas tubuhnya yg telanjang berkeringat.
Buah dadanya yg penuh lukisan hasil karyaku kelihatan turun naik mengatur napas. Sebodo pikirku, dengan agak kasar kutarik kakinya keatas dan kutumpangkan kedua pahanya pada pangkal pahaku sendiri sehingga kini selangkangannya menjadi terbuka lebar mempertontonkan alat kewanitaannya yg merangsang itu. Kutarik bokongnya kearahku sehingga batang penisku yg sudah sengsara cukup lama hampir 1 jam itu langsung menempel diatas bukit kemaluan milik kak Mira yg masih basah. Kuusap-usapkan kepala penisku pada kedua belah bibir kemaluannya yang lunak … enaaaak …, kembali kubenamkan mesra kedalam liang vaginanya mili demi mili secara perlahan.” Aahhhggghh … sa … yangku … aaahhghgh ……… nikmat sekali….”, erangku pula.
Kenikmatan yg kurasakan membuat jiwaku semakin tinggi terbang ke awang-awang, mataku merem melek menahan rasa nikmat yang tiada tara. aku mulai memompanya…dengan gerakan naik turun Badannya ikut bergoyang pelan naik turun bahkan terkadang sedikit memutar seirama dengan tarikan penis dan goyangan pinggulku yg bergerak turun naik. Beberapa kali ia melepaskan ciumannya dan mendesah lembut melepas rasa nikmat, karena ia sudah terbiasa dengan gerakan senggama ini. Terasa begitu lama sekali kami saling mengadu alat kemaluan masing2, sampai akhirnya kira2 10 menit kemudian, tiba-tiba tubuh kak Mira mengejan dan bergetar lembut, mulutnya mendesis dalam cumbuan bibirku, kedua kakinya tiba2 dihentakkan kebawah dan meregang. Aku merasakan tiba2 pula liang vagina miliknya berkontraksi, mengerut mengecil membuat batang penisku seakan diremas kuat seperti dipilin-pilin. Tubuhku berkelojotan ikut merasakan kenikmatan yg begitu sangat luaar biasa.
Kubenamkan batang penisku secara perlahan kedalam liang vagina yg sedang berkontraksi itu sampai kandas, kuresapi setiap gesekan mili demi mili dengan daging vaginanya, bersamaan dengan itu pula sebuah cairan hangat dan licin mulai membasahi seluruh batang penisku banyak sekali. Kak Mira memekik dan melenguh panjang. Aaaaaagghghhghgghghggg …..aaaagghghghhgh ….oooooouuuuuuhhhhhhhhhhhhh …..”, erangnya nikmat.
Kubiarkan kekasihku menikmati orgasmenya yg indah, matanya terpejam rapat, ia tak tahu kalo akupun sebenarnya sedang meregang menahan rasa nikmat yg sedang ditimbulkannya pada alat kelelakianku, air maniku sontak mengalir deras menuju batang penisku dan mendesak-desak di ujung penisku hendak muncrat keluar. Kucoba menahan sekuat tenaga agar jangan sampai muncrat, namun hanya 3 detik akhirnya aku menyerah kalah. Disaat kak Mira sedang terbang menikmati orgasmenya yg panjang akupun akhirnya ikut melepaskan rasa nikmat tertahan dan mencapai puncak …
craaaatttt ……craattttt …..craaattt … air maniku menyembur-nyembur tumpah keluar didalam liang vaginanya …. Ooougghhhh …. akupun memekik keras, lepas sudah pendakian yg melelahkan itu.” Aaaaaaaghghggghhgghhg …… maniiikuu … k..ke ..keluar sayang ….. hghghhkkk …”, aku menggeram keras sambil menyemburkan air mani kedalam liang rahimnya …. Tubuh kami berdua sama-sama bergetar dan meregang-regang merasakan puncak kenikmatan sex.
Kedua alat kelamin kami sama-sama pula memuntahkan cairan kenikmatan hasil buah cinta kami sesaat” Oooooouuuuh ….. ooooouuugggghhhhhhh “, Dina melenguh melepas orgasmenya.” Dia memandangku tersenyum…sambil berkata…Kamu bahagia ? Aku mengangguk dan berkata “Aku mencintai kau Kakaku!” Malam itu kami melakukannya sampe pagi…