Nafsu kami berdua makin lama makin menggila, aq membalikkan tubuh mbak Ida hingga sekarang aq berada diatas tubuh mbak Ida. Aq mulai melepas tengtop mbak Ida dan keluarlah dua gundukan yg kencang dan montok tersebut.
“Sekarang kamu sudah lihat kan Wan, gimana menurutmu Wan? tanya mbak Ida dengan wajah binalnya.
“Wow… bener-bener mantap mbak, boleh aq jilatin ya mbak??” tanyaku.
Namun tanpa menunggu mbak Ida menjawab, aq langsung memainkan toketnya. Aq jilati puting susunya yg berwarna kecoklatan itu. Sambil terus menjilati puting susunya, mbak Ida mendesah di sebelah kupingku yg membuatku tambah bernafsu.
Sambil terus menjilati puting susu mbak Ida tanganku juga meremas-remas toket satunya. Terus sampai kujilati juga lehernya yg putih mulus.
Ooohhhhh.. Waannnn, kamu bikin mbak nafsu Wan,, terussss Wann… oohhhh..” desah mbak Ida.
Setelah puas memainkan toket dan leher mbak Ida, sekarang aq mulai menjilati perut mbak Ida naik turun, hingga sampai di kemaluannya yg masih terbungkus CD nya. Desahan dan erangan terus keluar dari mulut mbak Ida. Aq yg juga semakin tak kuasa langsung melepas celana dalam mbak Ida yg masih terpakai.
Dan waooowww,,, rambut kemaluan mbak Ida terawat sekali terlihat dari bentuk rambut kemaluanya dan juga selangkanganya yg sangat bersih. Kemaluan mbak Ida juga sangat menawan dengan masih berwarna merah menantang. membuatku sangat ngiler dan tanpa menunggu lama lagi, aq langsung melahap bibir kemaluan mbak Ida. filmbokepjepang.com
“Slllrrruupppppp………Sllllrruuppppp…..” suara jilatanku ke kemaluan mbak Ida yg membuat tubuh mbak Nurul menggelinjang-gelinjang keenakan.
“Oohhhhh… uuuhhhhhh… oooohhhhh…. Wannn… benar-benar nikmat Wannn… ooohhhh” desahan keenakan yg tak kunjung henti dari mulut mbak Ida ketika aq menjilati kemaluanya.
Lidahku terus nergerilya di klitoris mbak Ida, dan jari tengahku pun kutusukkan ke dalam lubang memeknya. Pelan.. pelan.. pelaannnn… dan semakin cepat jari tengahku menusuk-nusuk lubang kemaluan mbak Ida hingga tubuh mbak Ida menggelinjang-gelinjang tak karuan. Hampir 5 menit aq memainkan kemlauan mbak Ida dan mbak Ida pun menahan tanganku dan kemudian dia bangkit.
“Wann sekarang giliran mbak ya” ujar mbak Ida
Mbak ida melepaskan celana dalamku yg masih aku kenakan, dan keluarlah batang kemaluanku yg sudah tegang mengeras tersebut.
“Gede juga ya Wan K0ntolmu, kecil-kecil tapi kontolnya gede” kata mbak Ida.
Aq hanya tersenyum dan mbak Ida langsung menjilati kepala kemaluanku. Lidah mbak Ida membuat tubuhku bergetar hebat.
“Ooohhhhh… mbaakkkk” desahku.
“Slruuuppp… slrruupppp…” suara bibir mbak Ida menyepong batang kemaluanku.
Aq pun terus mendesah mengerang mendapat sepongan yg super nikmat dari mbak Ida. Mbak Ida menjilati seluruh batang kemaluanku sampai ke buah pelerku juga nggak luput dari lahapanya. Aq hanya bisa berkata dalam hati ‘ janda cnatik ini sungguh liar sekali, sambil terus menikmatinya’.
Kurang lebih empat menit mbaik Ida menyepong batang kemaluanku, aq sudah nggak sabar, dan aq langsung menarik tanganya dan aq balikkan tubuhnya. Mbak Ida pun tak berkata dan menurut dengan perlakuanku. Dan tanpa menunggu lama lagi, langsung ku tempelkan kepala kemaluanku di bibir kemaluan mbak Ida lalu ku gesek-gesekkan sebentar dan akhirnya dengan mudah ” shhleeeebbbbbbb…’ batang kemaluanku masuk dalam lubang kemaluan mbak Ida.
Ku genjot lubang kemaluan mbak Ida dari belakang dengan posisi nungging dengan tempo pelan. Desahan pun terdengar dan aq yg bersemangat terus menggenjot lubang kemaluan mbak Ida yg makin lama makin cepat hingga terdengar suara benturan kami ‘plookk.. plookk.. plokkk…’ dan juga desahan mbak Ida,
“Ooohhhhhh….. aaahhhhhhhhh… enakkkk Wannnn…. ooohhhh…. terussss Wann bikin mbak puas”
Sampai hampir 10 menit aq menggenjot lubang kemlauan mbak Ida, aq merasakan kalau aq akan sampai mencapai puncak. Aq coba mengontrol permainan agar aq nggak cepat keluar. Kemudian kami berganti posisi. Aq balikkan tubuh mbak Ida dan aq meminta mbak Ida sekarang diatasku. Aq pun terlentang dan mbak Ida pun yg sudah berpengalaman, dia langsung jongkok di atas batang kemlauanku, memegangnya dan langsung mengarahkannya ke lubang kemaluanya, dan kembali..
“Slhhheeebbbbbbbb…” mbak Ida berhasil memasukkan batang kemaluanku di dalam lubang kemaluanya
Mbak Ida bergoyang dengan binalnya, dia menaik turunkan tubuhnya dan memaju mundurkan pantatnya. Aq hanya pasarah dan menikmati permainan binal mbak Ida janda cantik ini hingga kurang lebih empat menit dia menggoyangku dan aq tak kuasa menahan lagi,
“Ooohhhhh…. aaakk… aakkkkuuuuu…. mauu keluaarrr mbaakkkkk” desahku.
Dan mbak Ida segera melepas batang kemaluanku dari dalam lubang kemaluanya dan langsun mengulumnya dengan liarnya. Dan beberapa saat,