Namaku Johan di lingkungan sekelilingku aku memang di kenal sebagai playboy, karena seringnya bergonta-ganti pasangan. menginjak usia 25 tahun aku belum menikah juga, karena menurutku semua wanita sama tidak ada yang setia hanya dengan satu pria. Karena beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita aku selalu mendapati mereka selingkuh dariku.
Namun ada seorang wanita yang begitu setia pada suaminya, dia tidak lain adalah istri dari sahabatku. Mereka selalu romantis di setiap kesempatan hingga terbesit di otakku untuk menggoda istri setianya itu. Dia bernama Ranti seorang wanita cantik keturunan Medan dan Jawa. Terlihat dia memiliki wajah Ayu dan cantik di tambah kulit putih mulusnya.
Hampir setiap weekend kami berkumpul bareng teman satu kantor, mulai dari acara mancing sampai kumpul bareng di rumah teman. Begitu juga dengan Anto sahabatku yang sudah memilki seorang istri yang begitu cantik. Anto sering membawa istrinya kumpul bareng kami dan sering juga memperlihatkan keromatisan mereka di depan kami sehingga akupun sering membayangkan wajah Ranti istrinya.
Bagaimana ketika dia sedang melakukan adegan di dalam cerita seks di antara mereka. Sering juga aku membayangkan wajah istri dari sahabatku itu, yang begitu menawan itu bahkan ada seorang temanku juga mengetahui kalau aku sering mencuri pandang pada Ranti istri Anto, dia Dito dan diapun sudah memperingatkan aku untuk menjauhi Ranti karena hal itu bisa merusak persahabatan kami.
Tapi mungkin karena sudah otakku yang sudah tidak normal. Tetap saja aku melakukan pendekatan dengan Ranti di belakang suaminya sahabatku Anto, sering aku mengisi pulsa Hpnya bahkan sering juga aku memberikan barang-barang mewah untuk mencuri hatinya. Dan dari semua itu Ranti tidak pernah sekalipun menolaknya dan aku merasa kalau diapun ada hati padaku.
Hingga pada suatu hari aku pergi ke rumah Anto waktu jam kantor, dengan alasan hendak melihat lapangan proyek dari kantor. Aku keluar dari kantorku karena memang sudah biasa aku melakukan hal itu, sampai di rumah Anto aku di bukakan pintu oleh istrinya dan akupun masuk ke dalam rumahnya dengan basa basi aku bilang kalau aku mampir dari tempat proyek.
Ranti tersenyum lalu berjalan menuju belakang, aku tahu dia hendak mengambilkan aku minuman. Dengan cepatnya aku mengikuti Ranti dari belakang dan langsung memeluk tubuhnya yang sintal ” Mas Johan jangan Mas… ” Katanya sambil melepas dekapan tanganku ” Sudah sayang… Mas suka sama kamu dari dulu.. ” Namun Ranti tetap tidak mau dan melepas tanganku dengan kerasnya.
Akupun meminta maaaf pura-pura khilaf di depannya, dengan muka memelas aku bilang ” Maafkan aku Ranti.. aku memang salah, aku lakukan itu karena aku memang suka sama kamu dari dulu.. ” Dan perangkapku kena, dia memegang tanganku sambil berkata ” Ranti juga suka sama Mas Johan.. tapi Ranti nggak mau menghianati Mas Anto.. ” Saat itulah aku mendekap tubuhnya.
Aku belai rambut Ranti yang wangi tercium di hidungku. javcici.com Dia merebahkan kepalanya dalam dadaku, dan dapat kurasa tangan Ranti memegang dadaku yang saat itu memang berdegup kencang, kemudian dia mengadahkan wajahnya dan berkata ” Ranti mau kencan dengan Mas Johan asal jangan di sini.. kita cari tempat lain saja.. ” Akupun girang saat itu namun pura-pura diam saja di depan Ranti.
Seperti yang sudah di rencanakan aku menemui Ranti keesokan harinya di sebuah hotel ternama. Sampai di sana kami langsung berpapasan di loby hotel, aku menatap wajah cantik Ranti dia tertunduk malu. Tapi mengikuti aku dari belakang ketika aku masuk ke dalam sebuah kamar hotel, sampai di dalam kami hanya terdiam karena aku memang ingin bersikap sopan di depan Ranti.
Untuk menunjukan kalau aku tulus sayang padanya, dan tidak berapa lama kemudian datang seorang pelayan hotel yang membawakan makanan serta minuman buat kami. Seperti yang kami pesan, lalu dia keluar dari dalam kamar kami dan langsung saja aku menyuruh Ranti untuk menyantapnya dan aku memulai lebih dulu menyantap hidangan itu lalu aku lihat Ranti juga melakukan hal yang sama.
Setelah selesai menyantap makanan kamipun langsung bergumul di atas tempat tidur hotel tersebut. Dengan membelai tubuh Ranti akupun melumat bibirnya yang begitu merekah, lalu aku telusuri tubuhnya dengan kecupan mulutku sampai akhirnya aku melihat memek Ranti terpampang di depan mataku ketika aku buka pakaian serta celana yang menempel di tubuhnya.
Segera aku benamkan wajahku pada memek tersebut, bau khasnya langsung tercium di hidungku. Lalu aku jilati dengan begitu buasnya sampai-sampai Ranti menggelinjang dan mendesah ” Mas Johan… aaaaaagghhhh… aaaaaaggghhhh… aaaaagggggghhhh… ” Desahan panjang Ranti membuatku semakin ingin memberikan kepuasan padanya dengan lidahku aku telusuri memek Ranti.
Ketika kurasa lidahku menyentuh klitorisnya langsung saja aku hisap dengan lembut ” Ooouuughhh…. oooouuuggghhhh…. oooouuuuggghhhh…. aaaaagghhh…. ” Ranti merasa horny dengan hal itu, karena layaknya dalam cerita seks dia mengeluarkan lendir dari dalam memeknya. Dan akupun merasakan rasa khas dari lendir tersebut, hingga akhirnya aku tarik kepalaku.
Karena lendir semakin banyak kurasa, dengan satu jariku aku memasukkan pada memek Ranti kembali dia mendesah ” Ooouugggh.. Mas… ooouuggghh… aaaaggghh… ” Kata Ranti sambil membelai rambutku atau lebih tepatnya dia jambak rambutku hingga kusut di buatnya, akhirnya akupun naik ke atas tubuh Ranti namun tetap dengan mencium seluruh lekuk tubuhnya.
Dengan kontol yang sudah berdiri tegak aku masukkan kontolku pada memek Ranti. Kemudian aku goyang pinggulku dengan gerakan melambat, dapat aku rasakan nikmat dalam tubuhku. Diapun menerimanya dengan mendesah panjang ” Oooouuuuggghhh… ooouuuggghhh… aaaaaggghh… Mas… Jo.. aaaaagggghhhh… aaaaghhh… ” Berkali-kali Ranti mendesah seperti itu.
Karena aku di buru waktu untuk segera kembali ke kantor, semakin cepat aku hentakan kontolku di dalam lubang memek Ranti. Dan setelah cukup lama aku bergoyang akhirnya aku rasakan spermaku muncrat ke dalam lubang memek Ranti, semakin aku tekan kontolku seperti dalam adegan cerita seks, yang merasa terpuaskan dengan permainan seks yang mereka lakukan…