Malam itu adalah malam minggu, hari pembagian raport. Jadi selama seminggu kedepan aku dan anak sekolah seindonesia gak bakalan mikirin soal sekolah. Itulah enaknya jadi anak sekolah, punya waktu libur khusus yang gak perlu khawatirin apapun, soalnya semua biaya senang-senang selama liburan ditanggung sama ortu
Sekitar jam setengah sebelas Heru mengajak kerumahnya, dia bilang rumahnya lagi kosong, ortunya lagi ke luar negeri. Pertamanya aku kira Heru cuma mengajak para cowok, gak taunya Bernike ikutan, tapi tentu aja dia bilang ke orangtuanya mo nginep dirumah Lani. Tapi ternyata semuanya iku kerumah Heru, para cewek bilang mo nginep dirumah lani, cowoknya cuma bilang mo ke rumah heru, dasar para remaja nakal .
Sampai dirumah heru, kami ngobrol diruang keluarga, duduk diatas karpet yang empuk sekali. Suasananya udah beda, Bernike duduk menyender ke Heru, Andri duduk dibelakang Lani sambil meluk dan arif lagi ngelus-ngelus rambut Stevy yang tiduran dipahanya. Gini deh kalo dah diluar pengawasan orang tua . Sedang aku dan Rianti duduk sendiri, walo sebenernya Riandi duduk disebelahku, tapi agak jauh. Sebenernya pembicaraan gak jauh beda sama waktu di rumah Bernike, sampai suatu saat Bernike menggodaku. filmbokepjepang.com
Sesampainya diruang depan, aku duduk di sofa kecil, sedang Rianti duduk di sofa panjang.
“Gila ya mereka” kataku ke Rianti. “He..eh, aku kaget mereka berani kayak gitu didepan kita” jawab Rianti.
“Yan buka dulu baju kamu, biar kita sama-sama enak” Kata Rianti yang mencoba melepas ikat pinggangku.
Aku membuka kaosku dan membantu Rianti membuka ikat pinggang dan kancing celanaku. Baru resletingku terbuka, Rianti sudah tidak sabar, dia merogoh kedalam celana dalamku dan menarik penisku yang sudah tegang full. Kemudian dia mengelus dan mengocok penisku. Aku melanjutkan membuka celanaku… he..he..he… ngapain nerusin dikocok pake tangan kalo ada memek basah yang nganggur Setelah membuka celanaku aku kembali menindih Rianti dan menciumnya. Dia sudah tidak sabar, dia menggapai penisku dan mengarahkan ke memeknya. Aku mengangkat badanku sedikit dan mengarahkan penisku kememeknya. Tidak terlalu sulit untuk mengarahkan, sebab tak lama penisku sudah digerbang memeknya. Tidak aku duga Rianti malah menekan pantatku agar penisku masuk kedalam memeknya.
Aku sangat kelelahan, dan tubuhku ambruk memeluk Bernike. Aku lihat Bernike tertidur kelelahan. Aku paksakan untuk bangkit, walau gak pa-pa tapi aku gak mau heru terbangun melihat pacarnya tertidur berpelukan dengan aku. Kemudian aku pindah kesebelah Rianti dan tidur memeluknya. Sejak saat itu aku punya berbagai pengalaman sex dengan Bernike, Stevy, Lani dan tentu aja Rianti yang jadi pacarku sejak kejadian itu.