Perkenalkan saya Boy, saya sudah berkeluarga dan sudah mempunyai buah hati yang masih lucu , soalnya ini baru pertama kali saya dan istriku di karunia anak, tapi setelah melahirkan istriku tinggal di rumah orang tuanya serta anakku juga, soalnya takut karena baru pertama ini dan belum pengalaman untuk mengurus buah hati.
Tetapi sebenarnya bukan cuma itu, karena anakku adalah cucu pertamanya jadi ia sangat sayang sekali, tadinya sayapun diperintah pindah kerumah orang tuanya tetapi saya tak mau karena saya paling risih kalau diperintah tinggal dirumah orang walaupun rumahnya besar kan lebih enak tinggal dirumah sendiri walaupun rumahnya agak kecil (type 70)m mau ngapain juga terserah & bebas,
Oleh karena itu maka semenjak istriku melahirkan sampai anakku sekarang berumur 4 tahun, istrikku masih sering tinggal dirumah orang tuanya, karena anakku juga sudah terbiasa tinggal disana jadi kalau diajak pulang kerumahku suka engga betah & minta pulang kerumah neneknya,
Soalnya kalau disanakan rumahnya selalu ramai ada kakak-kakak iparku yang juga sayang sama ia & selalu dimanjain sedangkan kalau pulang kerumahku tak seramai disana, disini ia cuma punya 1 orang teman yaitu pembantuku yang kadang-kadang sibuk mengurusi segala keperluannya, sedangkan saya & Istriku kadang-kadang sibuk mengurusi pekerjaannya masing-masing.
Karena seringnya istriku jarang pulang sehingga saya lebih sering tinggal bersama pembantuku, segala keperluanku semuanya sudah diatur oleh pembatuku, mulai dari menyiapkan makan, menyiapkan pakaianku untuk kekantor & segala-galanya disiapkan oleh ia, cuma satu yang ia tak bisa membantu yaitu tentang urusan seks.
Memang untuk urusan yang satu itu jika saya lagi kepingin saya menyuruh istriku pulang & saya melalukannya sampai sama-sama puas, tetapi bagaimana kalau istriku tak bisa pulang atau ia lagi kedatangan tamu bulannanya????, itulah yang menjadi kendala bagiku, lagi-lagi saya harus bermasturbasi (beronani) sendiri sambil menonton VCD porno atau membaca buku karangan Enny Errow, sambil mengelus-elus alat vitalku yang kian mengeras tak terasa lama-lama saya jadi mengocoknya sampai akhirnya….cret…cret…. air maniku keluar.
Malah pernah suatu kali saya lagi kepingin berat ternyata istriku lagi engga bisa pulang, karena hari itu ia benar benar cape sekali habis pulang kantor. & kalau begini urusanya pasti harus beonani ria lagi deh, maka cepat-cepat saya memutar VCD porno yang baru saya pinjam dari temanku di kantor, sambil menonton saya memainkan batang kemaluanku yang sudah menegang, tetapi sampai tanganku pegal saya belum orgasme juga, maka saya pindah kekamar tidurku & melepaskan semua pakaian yang melekat di badanku hingga saya benar-benar polos alias bugil,
Saya tak sadar kalau pintu kamarku tak tertutup rapat engga tahunya pembantuku itu rupanya dari tadi mengintippi aku, memang biasanya kalau saya lagi onani atau saya lagi bermain sama istriku, pembantuku saya suruh jangan masuk keruang keluarga, rupanya ia jadi curiga lagi apa saya disana & rupanya ia sering mengintipi saya tanpa saya sadari.
( O, ya belum saya kasih tahu ya, pembantuku itu orangnya memang rada cantik, pendidikannya SMA loh), badanya langsing, rambutnya sebahu, kulitnya putih bersih, (mirip seperti artis LLT…) tingginya sama seperti istriku umurnya baru 19 tahun, kalau dilihat sekilas kayanya ia engga cocok deh jadi pembantu mungkin cocoknya jadi istri kedua ku, kaliya.( uuuuuhhhhh maunya….) statusnya juga engga jelas janda bukan perawan juga bukan,
Karena ia pernah dikawinkan sama orang tuanya, dengan lelaki yang sudah beumur + 55 tahun & baru kawin 5 hari ia kabur dari rumah suaminya, karena engga tahan dengan perlakuan suaminya yang sering meminta yang tidak-tak ia bercerita kepada istriku, istriku malah menanyakan lagi yang tidak-tak bagai mana sih maksudnya, (Itu loh bu ibu adalah panggilan untuk istriku) saya diperintah nungging eh tahu-tahu pantat saya ditusuk sama penisnya suami saya, wah… Sakitnya bukan kepalang bu, malah sehabis digituin oleh suami saya jadi engga bisa tahan lagi kalau saya sakit perut tau-tau langsung berak aja abis lubangnya jadi gede kali & engga bisa balik lagi,
Padahal kan sudah ada tempatnya bu, eh malah cari-cari lubang yang lain, ini aja juga lubang vagina saya jadinya gatal terus maunya dipegangin aja, padahal kan saya juga sudah kasih tau ke suami saya masukinnya di lubang vagina aja mas jangan di pantat soalnya sakit sekali mas & saya jadi engga bisa nahan berak, tetapi ia masih aja nusuknya di lubang pantat, coba aja ibu bayangin selama 5 hari pantat saya ditusukin terus dari pada digituin tiap hari mendingan saya kabur aja ke Jakarta.
(Aku tau itu karena saya sering nguping pembicaraan istriku dengan pembantuku yang cantik itu.) saya baru sadar kalau pembantuku itu ngintipin saya, ketika ia ngintip rupanya ia sambil masturbasi juga, baju roknya diangkat keatas tanpa pakai CD, jari tangan kanannya di masukan kedalam vaginanya, matanya sambil merem melek & tanpa disengaja rupanya ia telah mendorong pintu kamarku yang memang engga tertutup rapat saya kaget setengah mati karena tau-tau ia sudah berdiri didepan kamar sambil masturbasi & ia juga engga kalah kagetnya karena ketahuan ngintipin saya, maka ia langsung bilang,
” maafnya pak tadi saya engga sengaja menyentuh pintu kamar Bapak saya lagi mau nyapuin lantai.
” (memang sih di sebelah ia ada sapu lantai), saya langsung aja jawab,
“Itu tangan kanan kamu kenapa peganin vagina terus emangnya takut hilang???” rupanya ia engga sadar bahwa baju roknya masih terangkat keatas & tanpa CD sehingga dengan jelas saya dapat memandangi vaginanya yang indah disertai bulu-bulu halus yang baru mulai tumbuh.
Eh.. anu… pak engga apa-apa jawabnya, & buru -buru ia menutupi dengan baju roknya & akupun dengan gerakan reflek menarik selimut untuk menutupi tubuhku yang masih telanjang.
Harum sini deh bisa tolong pijitin saya, badan saya pada sakit nih, kataku sambil pura-pura mengalikkan pembicaraan. Sambil ragu ragu akhirnya ia menghampiri saya & berdiri didekat ranjang.
Ayo Harum pijitin dong jangan diam saja, & akhirnya diapun mau pijitin badanku. setelah beberapa lama ia pun bertanya kepada ku Pak, tadi bapak lagi ngapain sih, ko sambil telanjang?
“ah,.. engga, saya lagi pakai obat biar tetap kuat,” jawabku seenaknya, memangnya kalau engga pakai obat engga kuat ya pak?. Sembarangan, emangnya kamu kamu coba, kataku lagi, Laah kamu sendiri ngapain, lagi nyapu ko tangannya dimasuk-masukin ke vagina.
“Ah.. ennga pak, ini ini vagina saya dari pagi gatal terus maunya di pegang-pegang aja,….
Coba sini saya periksa jangan -jangan kamu terkena penyakit lagi,….
Ah jangan pak, saya malu biar saya garuk sendiri aja, tetapi ngomong-ngomong Bapak juga lagi ngapain, ko telanjang sendirian?….
Ah, Engga, saya juga dari pagi lagi gatal nih,…
Ibu engge datang ya pak???…
Engga ibu kecapean kali abis dikantornya lagi banyak kerjaan,..
Pak, kalau saya garukin mau ngak pak,…
Ia sini garukin saya, tetapi pelan-pelan ya,..
Tenang aja pak kalau soal garuk-menggaruk saya sudah ahli pak, soalnya saya pernah diajari oleh bekas suami saya…. Tanpa buang waktu lebih lama ia langsung mengusap-ngusap sambil mengocok batang kemaluanku yang dari tadi sudah berdiri tegak, & tanpa diperintah ia juga langsung menciumi batang kemaluanku serta menjilatinnya persis seperti anak kecil dibeliin eskrim… Eh Harum, kamu ko pintar banget sih, belajar dari mana???…
Maaf ya pak, saya sering ngintip bapak waktu lagi nonton film porno jadi saya sudah tau caranya, cuma saya masih ragu apakah bapak mau berbuat begitu sama saya, soalnya sayakan cuma pembantu… Pembantu kan cuma jabatannya tetapi kalau vaginanya kan sama aja….
Ia pak tetapi saya pernah dipesan oleh ibu,
” Kamu jangan coba-coba ngerayu suami saya ya, nanti saya keluarin kamu,” makanya pak, bapak jangan bilang-bilang sama ibu ya, nanti kalau saya dikeluarin bagai mana, saya mau tinggal dimana pak…. Ia deh saya juga engga bakalan bilang sama ibu.
Pokoknya begini aja deh kalau ada ibu kamu tidurnya, dikamar kamu tetapi kalau engga ada ibu kamu tidurnya disini aja sama saya… Ia deh pak tetapi saya engga kuat tidur dikamar ini soalnya AC dingin sih pak.. Nantikan ada saya, kalau sudah dipelukin juga egga dingin lagi.
Memang sih dari dulu juga saya sudah punya niat mau ngajak ia kalau lagi engga ada istriku dari pada ngocok sendiri, tetapi saya masih ragu jangan-jangan ia ngaduin macam-macam ke istriku wah.. bisa gawat tuh.
Tetapi enga taunya malah kebalikan ia malah suka, kalau tahu ia suka, dari dulu aja jadi engga usah onani sendiri betul ngak teman-teman? Soalnya saya terus terang aja paling engga suka sama cewe-cewe WTS, soalnya bukanya apa-apa, penyakitnya itu yang paling repot & juga bayaranya yang mahal, ya paling tak kalau kita mau yang bersih, bayaranya yang gope keatas kalau yang gope kebawah itumah engga bisa dijamin kebersicuma malah pernah teman saya main yang harga bukinganya 350 katanya bersih tetapi engga tahunya tetap aja kena penyakit dari pada buang buang duit & cari penyakit buat cuma ngecret doang mendingan ngocok sendiri, emang sih waktu dulu saya masih kerja di PT. XXX gaji saya sangat berlimpah saya cuma kasih ke istriku setengahnya & sisanya saya simpan sendiri ia memang engga tau kalau gaji saya dua kali lipatnya belum tunjangan-tunjangan lainya seperti uang makan Uang transport, uang perbaikan mobil, uang kopi dll pokoknya yang ia tau gaji saya cuma segitu dong sudah mencangkup segala-galanya, itu aja ia juga masih bisa menyimpan setengahnya dari gaji yang saya berikan tiap bulannya.
Wah kalau dipikir-pikir waktu dulu saya bener-bener happy banget deh, hampir harump minggu saya main dengan cewe dengan tarif yang high class kalau dihitung-hitung sudah berapa puluh juta uang yang dibuang percuma unutk ngecret doang.
Sambil terus ngelamun batang kemaluanku terus dihisapi serta dijilati oleh Harum pembantuku, tiba-tiba ia berkata,
” Ko, ngelamun sih pak, pasti keenakan ya….
” Ia, abis kamu engga dari dulu sih bilang kalau kamu juga suka ngeeesex ….
Ia pak saya juga nyesel engga dari dulu bilang ke bapak, abis saya takut sih.
Eh, Harum ngomong-ngomong waktu dulu, kalau kamu lagi kepingin bagai mana…
Ya.. saya main sendiri pak, kadang-kadang kalau saya kepasar saya beli ketimun pak buat main sendiri…
Wah… berarti ketimun yang kamu sering masak bekas kamu pakai ya….
Engga pak, kan saya beli ketimunnya banyak pak, lagian kalau habis dipakai untuk itu biasanya ketimunnya bonyok pak.. alias hancur….
Tetapi pernahkan kamu kasih saya timun yang hancur, waktu itu kamu bilang timunnya hancur gara-gara tas plastik bawaan kamu putus hayyyoooo…
Ia deh pak saya minta maaf lagi, soalnya waktu itu saya kepengen berat pak, jadi saya pakai dulu ketimunnya, sehabis saya main saya pergi lagi kepasar untuk beli ketimun eh.. sudah kehabisan pak, jadi saya pakai saja yang itu, soalnya bapak kalau makan kan musti ada lalapannya, tetapi engga usah kawatir pak timunnya sudah saya cuci bersih ko pak….
Tetapi rasanya lain ya Harum, saya juga sudah curiga…
Lain bagai mana pak???…
Ia, rasanya lebih enak & gurih, pasti karena sudah kecampur dengan lendir kamu….
Ah.. masa pak, kalau begitu lain kali sebelum dimakan saya pakai dulu ya pak, soalnya sayangkan dari pada dibuang…..
Ya lain kali ngapain kamu pakai ketimun lagi, kan kamu bisa bilang kesaya nanti saya kasih ketimun saya yang lebih enak & empuk….
Ia pak, ko bapak punya gede banget sih pak, kaya ketimun saja, punyanya bekas suami saya saja engga segini besar pak, wah.. pasti enak banget ya pak kalau dimasukin ke vagina saya,… pak, tangan bapak jangan diam saja dong pak, mainin vagina saya dong, soalnya vagina saya juga sudah gatal pak dari tadi….
Lah…. tadi saya mau garukin katanya kamu bisa garuk sendiri…..
Ia, kan tangan saya sudah sibuk garukin punya bapak jadi saya engga sempat pak…..
Ya sudah kamu naik dong ke ranjang saya & baju kamu juga dicopot semuanya, saya aja sudah telanjang ko kamu masih pakai baju…
Ia pak…..
Harum kalau begitu kita main 69 aja ya, supaya bisa sama-sama saling jilatin
Ya terserah Bapak aja,…. Aaaaahhhhh….. Enak banget pak… terus pak….achhhhh….ohhhhhh….ahhhhhhhhh…. pak kita masukin aja yu pak saya sudaah engga tahan nih…. Kayaknya saya sudah mau keluar …. Aaaahhhhhh…. haaayyooo pakkkk masukin ajaaaa….saya sudah engga tahan niiihhhhh…..
Tetapi saya masih terus tahan engga mau langsung dimasukin dulu saya mau bikin ia kegilaan & ketagihan saya masih terus menjilati serta mengisap kelentitnya yang bikin ia kegilaan.
Aaaahhhhhh…. haaayyooo pakkkk masukin ajaaaa…saya sudahhhhh eeeengga tahaaan niiiihhh…. Aaaahhhhhh… haaayyooo pakkkk masukin ajaaaa…
Tanpa buang waktu & diperintah lagi ia langsung membalikan badan & ia naik diatas badanku serta dimasukannya batang kemaluanku kedalam vaginanya yang sudah basah akibat lendir kenikmatan Aaaahhhhhh…. haaayyooo pakkkk masukin biar dalam pak terus paaaakkk dorooooong pak dari bawah ini musti masuk semua kedalam vagina saya paaakkkk jangaaaan disisain paaakkkkk…
Sambil terus mengoyangkan pantatnya ia berusaha memasukan batang kemaluanku yang besar & panjang ini. saya tak tinggal diam saya berusaha mendorongnya kuat-kuat batang kemaluanku kedalam vaginanya tetapi rasanya sudah tak bisa masuk lagi karena sudah mentok karena batang kemaluanku panjangnya 18 cm dengan diameternya 3,5cm sedangkan vaginanya Harum mungkin kedalamannya cuma sekitar 16/17 cm jadi engga bisa masuk semuanya.
( O, ya saya belum ceritakan ya mengapa batangku bisa panjang seperti itu, ceritanya waktu saya kuliah di Bandung saya pernah datang kesalah satu dukun pengobatan, nah disitu saya diberi ramuan obat & batang kemaluanku dimasukan kedalam bambu yang sudah saya pilih sesuai dengan kemauan kita & kira-kira 1 jam ketika saya bangun ternyata batang kemaluanku sudah membesar seperti itu memang pada saat itu saya tak sadarkan diri,
Aku tahu dari cerita teman wanita di tempat kost ku, memang waktu saya kesana saya diantar olehnya tadinya saya tak percaya loh, tetapi kenyataannya????malah sehabis itu, Sita teman kuliahku itu jadi lengket sama aku,
Karena cuma saya yang berani mengambil bambu sebesar itu, & sebelumnya waktu ia mengantar teman-temanku yang lain mereka cuma mengambil bambu yang lebih kecil dari aku.( Maaf ini bukan promosi tetapi sekedar informasi saja.)).
Pak,… sekarang ganharumn dong saya yang dibawah, bapak yang diatas supaya lebih bervariasi gitu… Sambil batang kemaluanku masih masih menancap pada vaginanya Harum saya merubah posisi yang tadinya saya dibawah sekarang saya diatas sehingga saya lebih leluasa memandangi tubuhnya yang mulus tampa dibungkus sehelai benangpun yang baru pertama kali saya melihatnya,
memang toketnya tak sebasar istriku punya tetapi saya justru lebih bergairah melihat toket yang baru tumbuh dengan putting susunya yang masih kemerah-merahan.
Ayo dong pak… dorong yang kencang, jangan ngelamun terus, ayooo aaaahhhhhh saaayaaa sudah engggaa tahaaan niiihhhh aaahhhh….sssshhhhhh….aaaahhhh saayaaa sudah mau keluar nihhh…. ini pak, susu saya juga di isepin dongggg….
Memang dari tadi saya lebih banyak pasif dari pada aktifnya sehingga ia lebih banyak protesnya maka saya pun langsung mengisapi putting susunya yang sebelah kanan & yang selelah kiri saya mainkan dengan tanganku sementara untuk yang bagian bawah itu urusan penisku, Sssshhhhhhh….. aaaahhhh…. enak ya Harum, lubang kamu masih sempit walaupun sudah banyak lendirnya….
Iaaa.. terruuusss paaakkk dorong lagi yang kencang, aahhhhh…ssshhhh… saayaaaa sudah ennga tahaaan nih…. Tiba-tiba saya mencabut batang kemaluanku dari vaginanya Harum….. Kenapa dicabut pak hayo masukin lagi paaakkkk…..cepat paaakkk,
Tunggu Harum, saya mau pakai kondom dulu, soalnya saya takut nanti kamu hamil…. Ia pak, ceeepetttt pak pakainya saya sudah engga tahan nih mau keluarrrrr…
Sesudah memakai kondom maka akupun memasukan kembali batang kemaluanku kedalam vaginanya Harum tiba-tiba,….
Acccchhhhhhhh….dia memeluku erat sekali sampai saya susah sekali bernafas…..
Aaaaahhhhhhhhh….. aaaaahhhhhhhh…. saya sudah engga tahan pak saya mau keluaaaaarrrrrrr aaahhhh….ssshhhh….wah eeenaaaak sekali pak, aachhhh……aaaahhhhhhhhh tetapi bapak belum keluar ya???…
Ia saya juga sebentar lagi… makanya saya pakai kondom supaya saya bisa keluarin di dalam, Harum sekarang kamu nungging ya, saya mau masukin dari belakang,…
Ah jangan pak, enga mau ah nanti pantat saya sakit,… Engga saya juga engga mau masukin di pantat, saya masukinnya di vagina kamu tetapi kamu nungging ya… Begini pak… Ia..ternyata dengan posisi nungging lubang vaginanya semakin sempit lebih terasa gesekannya. & akhirnya akupun mengakhiri permainanku karena akupun sudah orgasme..
Aaaahhhhhh…. Terima kasih Harum kamu sudah membantu saya.. Terima kasih juga pak, bapak juga telah membantu saya, rupanya kita sama-sama kesepian ya pak,…
Ia & hobi kita juga sama ya Harum, suka mencari kenikmatan dengan bersex ria. Ia, pak,..saya juga cape sekali pak…. Ya sudah kamu tidur disini saja sekalian temanni saya tidur….
Ia deh pak, tetapi dipelukin ya pak, saya kedinginan nih….
Ia deh…,O ya Harum bagai mana kalau besok kita ke klinik….
Emangnya mau apa pak, gatal saya sudah sembuh ko pak,…
Bukan maksud saya kamu pakai kontrasepsi aja, jadi saya tak harus pakai kondom terus, kan kamu juga engga enak kalau ada plastiknya, nanti kalau ditanya sama dokternya bilang aja kamu istri saya & kamu engga mau hamil dulu karena kamu masih sekolah…
Ia deh pak kita atur aja pak, supaya kita sama-sama bisa enak…. & semenjak malam itu kalau istriku tak ada dirumah, maka Harum yang selalu menemani saya tidur, tetapi sayang Lebaran kemarin ia pulang kampung untuk menengok orang tuanya, & ia berjanji akan kembali ke Jakarta ,
Tetapi saya ragu apakah ia di perbolehkan kembali ke Jakarta oleh orang tuanya???… Kita lihat saja nanti, yang pasti dalam beberapa minggu saya pasti kesepian lagi. Selesai Cerita Mesum Pembantu Muda .