Pagi hari itu aku bangun pagi sekali, hari itu aku sedang libur sekolah karena seluruh kelas dipergunakan untuk Ebtanas. Karena nggak bisa tidur lagi, aku memutuskan untuk olah raga pagi. Biasa, untuk menjaga stamina tubuhku, aku selalu senam sendiri dirumahku, selain halaman belakang rumahku yg luas, papa juga menyediakan satu ruangan yg dilengkapi peralatan fitness.
Aku mengenakan kaos ku yang paling enak dipakai, dan yang dapat menyerap keringat, kaosku santai sekali, berlengan pendek sebatas pangkal lengan, dengan belahan dada yang rendah, sampai-sampai gumpalan gunung kembarku yang gempal itu nampak tersembul keluar bila meski aku sedang berdiri tegak, apalagi kalo menunduk…xixixixi…, meskipun tanpa disanggah oleh BH pun bentuk payudaraku tetap indah dan menantang. Untung kaosku tidak ketat, karena kalau ketat bakal malah menonjolkan buah dadaku ini.
Aku nggak memakai BH karena aku agak gerah dgn BH ku yang mulai terlalu kecil itu, juga aku belum sempat untuk membeli BH baru dengan ukuran yang pas, sedang payudaraku udah semakin besar, hanya dalam beberapa bulan saja, entah kenapa.
Kupakai celana pendek yang agak ketat, saking pendeknya sampai-sampai pada saat aku berdiri tegakpun, buah pantatku yang bulat itu nampak tersembul indah dan sexy. Bisa membayangkan? he..he..he..
Selesai olah raga diruang olah raga, aku ambil sepedaku dan mulai bersepeda di kompleksku yg masih sepi itu. saat itu kurang lebih pukul 05.10 pagi, suasana masih agak dingin, masih gelap dgn penerangan lampu jalan. Di tikungan jalan, beberapa blok dari rumahku, ada pos hansip yg agak gelap karena bola lampunya yg mungkin hanya 20 watt saja.
Disana ada seorang hansip yg sedang tidur-tiduran, hansip itu terlihat masih muda sekali, menurutku kurang lebih baru berusia 19thn, mungkin, tubuhnya yg kurus itu terbungkus pakaian seragam hansip hijau dan terbalut sarung aja. wajahnya jelek sekali dengan giginya yang agak tonggos, matanya bundar besar tapi agak ngantuk.
Timbul niat isengku untuk menggodanya, sambil bersepeda dari jauh kutarik kausku agar lebih kedepan, agar susuku lebih nampak jelas, karena sepedaku adalah sepeda balap, jadi aku harus menunduk apabila aku memegang setir nya. Jadi, ya bayangin sendiri gimana tampaknya… . Kuhentikan sepedaku didepan pos nya dan berpura-2x kecapaian.
‘pagi bang. koq tiduran bang? hayooo…nggak jaga yaa?’ sapaku.
‘eh…, pagi non’, sahutnya sambil menguap, dia bangkit duduk dan mengarahkan pandangannya kepadaku.
Matanya tertumbuk pada susuku yg nampak jelas sekali disela-sela belahan kausku yang lebar itu, dia terbelalak.
‘ehh, anu non, ketiduran…, capek…..’ katanya tergagap karena kaget dan matanya yg membelalak tetap tertuju pada dua gumpalan susuku itu, buah dadaku tergantung dan putingnya yg indah itu mencuat indah.
‘kenapa non? ada yg bisa dibantu?’ tanyanya.
Aku menjawab,
‘anu bang, aku tadi terjatuh dan punggungku serta pantatku sakit sekali sekarang, bisa bantu pijit nggak bang?’ godaku.
Dia memperhatikan aku dgn seksama, seperti orang yg sedang menilai-nilai, wajah cantik, bahkan bisa dibilang cantik sekali, kulitnya juga putih bersih, mulus, keturunan chinese.
tubuhnya masih kecil, tapi pinggulnya udah membentuk indah sekali, seperti gadis umur 20-an, pantatnya bulat sempurna, waah apalagi susu nya itu, daritadi dia memperhatikan susuku, itu susu bukan main indahnya, bergelantung dan putingnya mendongak dgn pongahnya. kulihat dia memperhatikan susuku terus.
Sambil menengok kesekelilingnya, untuk melihat keadaan, dia berkata
‘mari non, duduk didalam sini, biar aku pijitin.’
kuletakkan sepedaku dipinggir pos dan aku masuk kedalam pos ukuran 2 x 2 meter itu. Saat berdiri, kuperhatikan dia melihat puting susuku menonjol dari balik kausku, semakin menampakkan keindahan susuku, susuku yg gempal, bonggolnya yg besar, putih mulus, kulihat kontolnya udah ngaceng berat, wuaahh…asyikk pikirku mesum, aku mulai memikirkan kontol itu dalam genggamanku…, dan…. .
Didalam pos, aku duduk disampingnya sambil membelakanginya, kuarahkan punggungku, dia dengan terampil mulai memijiti punggungku, tapi tidak lama. filmbokepjepang.sex Dia mulai mengarahkan pijitannya ke bongkahan pantatku, katanya, ‘agak nungging dikit non, aku nggak bisa mijit kalo non duduk’ , aku merubah posisiku, kutunggingkan pantatku kearahnya, tapi dia bukannya memijit malah melorotkan celanaku, plus celana dalamku juga. Tanpa ba-bi-bu, dia mulai menciumi pantatku, diciuminya memekku yg terbuka itu dengan mulutnya.
‘non pengen aku begini kan ….mmmhhh?’ katanya berani, aku cuman mendesis-desis nikmat
‘auuuhh….emmmh..ehhh, mmhhh…iya baanng, jilatin memekku ya baang…, aku lagi pengen banget niihhh…’, dia semakin berani memasukkan lidahnya kememekku, aku semakin geli dibuatnya.
Dia bangkit sebentar, lalu… dengan sekali putar, dia padamkan satu-2xnya lampu didalam pos itu, khawatir ada yg lewat dan melihat kami didalam pos itu.
Dia melanjutkan aksinya, sekarang dia mulai meremas-2x susuku yg dari tadi diincarnya, kausku dilepasnya dengan cepat, aku menjadi telanjang bulat, tanpa sehelai benangpun, didalam pos hansip, dipinggir jalan kompleks ku sendiri.
Dia mulai melepasi pakaiannya sendiri, ternyata dia hanya memakai kemeja seragam, dibalik sarungnya dia tidak mengenakan apapun, terlihat olehku kontolnya yg udah ngaceng keras sekali, hitam, mengacung keatas, dengan otot-ototnya yg melingkar-lingkar, aku terkesima melihat kontol yang hitam itu.
Dia membalik tubuhku dan ditelentangkan diatas dipan, dia berbaring miring di dipan dan kontolnya diarahkan kewajahku sambil wajahnya sendiri mengarah kememekku, dia menyuruhku menggengam kontolnya dan berkata ‘ayo non, kau masukkan kontolku kedalam mulut mu itu, jilati dan hisap, cicipi kontolku ini’, dia sendiri kembali mengaduk-2x memekku dan lubangnya dengan lidahnya. sambil kugenggam, aku masukkan kontolnya kedalam mulutku dan mulai mengemotnya, tanganku mengocok-2x kontolnya.
‘aahhh..ahhhahhhh….ennaaakkk’ dia menikmati permainan lidahku. sementara memekku juga geli karena lidahnya.
kelihatannya dia nggak mau lama-2x, dia ingin permainan yg lebih dalam, tubuhku digendongnya, diangkat dan ditempelkan kedinding pos, tangannya menyanggah kedua kakiku dengan kedua lututku terlipat, kedua paha dan memekku terbuka lebar, dengan posisi tubuhku digendongnya seperti itu, diapun mulai menancapkan kontolnya kememekku,
‘ssslluuuppphhh…..’
‘addduuuhh…aduuhh baaaanng…enaak sekaliiii…terusss baaaang…terusssiinn…lebih dalaaaammm…, lebih dalaam lagii…’ teriakku nikmat, sambil menjepit pinggangnya dengan kakiku, kontolnya menancap dalam sekali dengan posisiku seperti itu,
‘aakkhhh…aduuh..memekmu enaak sekali nnooonnn…, seemmmpiiit.. bangeetthh…’ serunya sambil menambah kekuatan hujaman kontolnya.
sementara kontolnya keluar masuk dengan kerasnya, tanganku memeluk kepalanya , kupeluk erat dan kusodorkan susuku untuk dilumatnya. Indah sekali pemandangan didalam pos itu, tubuhku didesaknya kedinding pos itu sambil kontolnya menancap dimemekku, mulutnya mengulum puting susuku sampai kemerah-2x an.
‘ssppp…ssppphh…’ seluruh buah dadaku dijilatinya, putingku dilumatnya, digigiti dengan gemasnya, kelihatannya dia benar-2x mengagumi buah dadaku, mulutnya bergantian mengulum kedua susuku ini.
Tidak lama kemudian dia mendesis ditelingaku,
‘aduuh…adduuhh.. aakkuu … mm ..aauu… keluarrrr nnnnooooo..oonn….’, aku juga tak mau ketinggalan, ‘hhkk…mmhh…sssshhh…aakkuu juggaa baaangg…jangan keluarin didalamm..yaa banng.. jangaan … didalam yyaaaaaa…. aaaaakkkhhhhh…’ aku keluarkan cairanku dengan kenikmatan yg luar biasa,
tapi kelihatannya dia nggak ada niatan untuk mencabut kontolnya dari memekku, aku merasakan semburan pejuhnnya didalam memekku.
‘aaaakkkhhh…aakkkhhh…nnnhhh….hhkkk…udaahh keeluuaarr.. nooonn…’, aku melihat si hansip itu menikmati sekali semburan pejuhnya didalam memekku,
dia kelihatan sangat menikmati tubuhku, dia tidak henti-2xnya meremas-remas buah dadaku yg gempal itu.
‘maapin abang ya non, tadi abang nggak sempat ngeluarin…, nggak apa-apa ya?’ tanyanya sambil mesem. Sial, kupikir. enak aja bilang nggak sempat, dasar. ‘iya udah deh… kan udah telanjur…’ sautku agak dongkol.
Setelah itu, dia terbaring lemas tanpa sehelai benangpun ditubuhnya, sambil tangannya tetap menggenggan buah dadaku. kontolnya udah terjulai lemas, katanya ‘eemmhhh.. non, enak sekali memekmu itu, aku belum pernah merasakan memek anak gedongan yg kaya, keturunan lagi. kapan non bakal bersepeda pagi lagi?’,jawabku ‘hmm, enak yah? kontolmu itu juga enak bang, tapi aku nggak mau sering-2x beginian, ntar aku bisa hamil kalo pejuhmu selalu keluar didalam memekku ini…,
Gini aja, kalo aku pengen ngerasain kontolmu lagi, aku akan datang kesini lagi…, tapi lain kali kalo keluarin pejuhmu jangan didalam yah…’,
‘baik deh non, tapi keluarin nya dimana dong? habis lebih enak kalo keluarnya didalam, sambil goyang gitu…’ tanyanya tolol, ‘ya udah, lain kali keluarin pejuhmu didalam mulutku aja, biar aku nggak hamil, lagipula aku suka ngerasain pejuh didalam mulutku koq…’ jawabku enteng. si hansip muda itu hanya terbelalak dan kulihat kontolnya mulai ngaceng lagi. Aku cepat-2x keluar dari pos itu. pikirku, lebih baik aku cepat-2x angkat kaki dari sini sebelum aku digarapnya lagi. bisa hamil gue.. Akupun mengenakan kembali pakaianku dan melanjutkan bersepeda lagi. Seperti tidak pernah terjadi apa-2x…