Demiikianlah, Julia yg sebelomnya adalah perempuan yg benar-benar baik, sejak mengenal Rhedo, kini menjadi perempuan yg “LIAR”. Tanpa terasa beberapa bulan sudah lewat dan mereka tetap berhubungan sepertii iitu. Sampaii akhiirnya terjadilah tragedi menyakiitkan yg menyebabkan mereka akhiirnya berpiisah. Awalnya dimulaii dgn keiingiinan Rhedo untuk berusaha “memamerkan” Julia kepada kawan-kawan gank-nya. Semenjak ia berhasiil memerawanii Julia dan terus menerus melanjutkan hubungan terlarangnya, beberapa kalii ia membual kepada kawan-kawannya bahwa ia sudah meniikmatii keperawanan dan menjaliin hubungan dgn “perempuan cakep yg digodaiin waktu iitu”.
Kawan-kawannya semuanya pada mentertawakannya dan menganggapnya membual. Untuk membuktiikan kepada kawan-kawannya sekaliigus untuk meniingkatkan ego maskuliinnya, ia berusaha mencarii cara untuk biisa membuktiikan kepada kawan-kawannya. Akan tetapi segala upayanya selama ini selalu kandas, kerana Julia cukup berhatii-hatii dalem menjaga supaya rahasianya tak diketahuii orang. Julia memang selalu menurutii kemauan Rhedo dalem masalah seks dan ia cenderung dalem posiisii yg pasiif dan “menerima” aja. Akan tetapi dalem hal menjaga rahasianya dan reputasiinya, ia betul-betul orang yg berbeda. Sehiingga sulit bagii Rhedo untuk biisa melaksanakan tujuannya. Apalagii dalem hal kepandaian dan kecerdikan, Julia jauh lebiih pandaii dan cerdik dibanding Rhedo. Oleh kerana gagal terus, akhiirnya muncul perasaan kesal Rhedo terhadap Julia. Kini ia mulaii merasa bahwa selama ini diriinya dikendaliikan dan dimanfaatkan oleh Julia.
Perasaan iitu muncul semakiin kuat sesudah beberapa kalii ia merasa diabaiikan oleh Julia. Yg paliing utama adalah waktu Julia merayakan ulang tahunnya yg ke-18, ia mengharapkan Julia mengundangnya. Akan tetapi apa lacur, ternyata Julia sama sekalii tak mengundangnya. Hal iitu membuatnya sakiit hatii. Sementara bagii Julia, adalah suliit bagiinya untuk mengundang Rhedo. Pertama, apa alasannya mengundang Rhedo di tengah-tengah kawan-kawan dekat dan kerabat-kerabatnya? Tentu orang-orang akan heran kalo tahu ia berkawan dgn orang sepertii Rhedo.
Tak mungkiin ia mengatakan kepada mereka bahwa ia berkawan akrab dgn Rhedo. Dan, kedua, ia sengaja tak mau mencampurkan Rhedo dgn kenalan maupun kerabatnya kerana ia tak mau Rhedo kelepasan biicara mengenaii hubungan terlarangnya kepada mereka. Sementara bagii Rhedo, ia membutuhkan pengakuan serta keiingiinan untuk membatakan “prestasiinya” sbg bagian darii ego maskuliinnya. Dan banyak lagii kejadian-kejadian yg sepertii
ini. Dgn adanya friiksii-friiksii iitu mereka jadi seriing saliing tak biicara. Dan hal iitu terjadi semakiin lama semakiin seriing. Akan tetapi di sela-sela pertengkaran mereka iitu, ada pula waktu-waktu dimana mereka berbaiikan kembalii dan kembalii melakukan hubungan sepertii dulu. Pada suatu harii sesudah mereka saliing tak berbiicara, akhiirnya mereka baiikan lagii. Selanjutnya mereka janjian untuk ketemuan lagii.
Pada waktu seharusnya mereka bertemu, tiiba-tiiba Julia membatalkannya. Kerana ia mendadak harus menghadirii salah satu acara biisniis Papiinya. Hal ini membuat Rhedo menjadi kecewa dan merasa dilecehkan. Sampaii akhiirnya muncul perasaan marah, bencii, dan dendam terhadap Julia. Diam-diam ia berniat membalas dendam terhadap perempuan iitu. Ia menyusun rencana untuk betul-betul biisa menghiina dan merendahkan perempuan iitu. Sampaii akhiirnya muncullah iide bagus yg pelaksanaanya harus menunggu waktu dan siituasii yg tepat…
Pada suatu harii, Rhedo menelpon Julia dan mengajaknya melakukan
“sesuatu yg laiin dariipada yg laiin.” Belakangan ini hubungan mereka lagii bagus-bagusnya. Kerana memang Rhedo sengaja berusaha menariik hatii Julia. www.filmbokepjepang.net Sungguh beruntung bagii Rhedo. Julia yg biasanya cukup hatii-hatii, pada harii iitu sungguh lengah. Sehiingga akhiirnya ia menurutii kemauan Rhedo dan berhasiil dibawanya ke suatu tempat. Dgn mengendaraii kendaraannya, Rhedo membawa Julia ke satu gudang tempat besii tua. Ternyata ia mengajak Julia untuk bermaiin seks di tempat yg kumuh iitu..
Dikatakannya bahwa hal iitu akan memberiikan sensasii yg berbeda. Dan tempat iitu aman kerana hanya dijaga oleh Unclenya yg waktu iitu lagii tak bertugas.
Memang keadaan disana sepii. Tak ada orang laiin selaiin mereka. Di salah satu ruang, ada tiikar dan sofa yg bakal jadi tempat “bertempur” mereka. Waktu iitu Julia memakaii celana jiins dan jaket. Sesampaiinya disana, dilepaskannya jaketnya. Dan didalemnya ia memakaii kaus tanktop ketat warna ungu dgn belahan dada cukup rendah. Dadanya terlihat menonjol di baliik kaus ketat dan tampak lupa belahan dada bagian atasnya. Tak perlu berlama-lama, Rhedo segera memulaii aksiinya. Diraba-rabanya badan perempuan putiih yg dibalut kaus ketat iitu.
Sampaii akhiirnya dilucutiinya pakaian wanita iitu satu persatu sampaii akhiirnya ia sudah bugiil seluruhnya di dalem gudang tua iitu. Sementara ia sendirii juga sudah melepaskan seluruh pakaiannya sampaii telanjang bulat. Terlihat kemaluannya yg ngaceng berdirii dgn tegaknya menyaksiikan Julia yg putiih mulus dalem keadaan telanjang bulat juga iitu. Pada waktu iitulah Rhedo mengajaknya maen dgn mata ditutup.
“lu belom pernah khan disetubuhi dgn mata tertutup. Cobaiin yuk.”
“Emang apa enaknya.”
“Kalo pengiin tahu sepertii apa rasanya, ya cobaiin aja. Khan lu suka hal-hal yg aneh-aneh dan tak umum. Makanya lu ogut ajak kesini.”
Akhiirnya Julia menurutii saran Rhedo dan sehiingga ia tak biisa meliihat apa-apa kerana matanya ditutup kaiin hiitam.
Kemudian di atas tiikar di lantaii iitu, Rhedo menggenjot Julia yg dalem keadaan mata tertutup. Kalo biasanya ia mengenjot-enjot perempuan putiih mulus ini di atas ranjang yg empuk, kini ia melakukannya di atas tiikar yg keras. Akan tetapi hal ini tak mengurangii keniikmatannya. Sementara Julia sendirii juga tak masalah ditiindih badan Rhedo yg hiitam dan digoyg-goyg diatas tiikar yg keras iitu. Terbuktii ia terus mendesah-desah dan mengerang-erang dgn erotiis.
“Tadi khan kiita sudah maen di tiikar, sekarang yuk kiita maen di sofa ini. Tapii sebelomnya temukan dulu ogut.” Kemudian Rhedo menyalakan radio yg ada di ruangan iitu supaya Julia tak biisa mendengar langkah kakiinya.
Julia yg matanya tertutup mencoba menggapaii-gapaii Rhedo,
”Eh, lu dimana siih”, tanyanya.
“Ogut ini di depan lu,” katanya sembari menjawiil buah dada Julia. Cerita Sex
Kemudian Julia maju ke depan dan mencoba mencarii-carii Rhedo lagii,
”Dimana siih lu,” katanya sembari tangannya menggapaii-gapaii ke depan.
“Ogut disini lagii,” katanya di sebelah kanan Julia sementara buah dadanya kena diremas. Julia berusaha menangkap tangan iiseng iitu, akan tetapi ia kalah cepat.
“Aah, lu curang piindah-piindah tempat giitu,” kata Julia sembari merajuk. Selaiin matanya yg tertutup, seluruh badannya tak ditutupii selembar benang pun. Ia berjalan kesana kemarii dalem keadaan telanjang bulat.
“Hehehehe. Kacian deh lu. Ayo coba carii dimana ogut,” katanya dan tak lama kemudian ada liidah iiseng yg menjiilat ujung pentilnya yg kemerahan.
“IIiih, gokiil deh lho.
“Ayo lagii,” katanya sembari meraba punggung Julia yg putiih mulus dan meremas bokongnya. Akan tetapi waktu hendak menangkapnya, lagii-lagii Julia kalah cepat.
“Ayo, ogut di kiirii lu sekarang,” katanya. Waktu Julia menggapaii-gapaii ke arah kiirii, ada tangan yg merogoh kemaluannya darii belakang. Ia sempat menjepiit tangan iitu dgn kedua kakiinya, akan tetapi tangan iitu berhasiil lepas darii jepiitannya sebelom tangannya berhasiil menangkap tangan jahiil iitu.
“Aah, cape ah gini terus. lu nya curang,” kata Julia berhentii di tempat.
“Ok deh, ogut disini, say. Jangan ngambek giitu donk, kata Rhedo. Ia berdirii persiis di belakang Julia. Badannya yg hiitam menempel ke badan Julia yg putiih mulus. Tangannya yg satu menggeraygii dadanya dan yg satunya lagii meraba-raba paha dan bulu kemaluannya. Sementara kepalanya didekatkan di leher Julia yg putiih iitu dan menciiumiinya.
“Oooh emmmhhh,” desah Julia.
Kemudian Rhedo membaliikkan badan Julia dan menciiumii biibiirnya. Sembari berdirii mereka saliing berpelukan erat. Badan keduanya melekat satu sama laiin. Dada Rhedo menempel di buah dada Julia. Demiikian pula dgn perut, paha, dan kakii. Warna kuliit keduanya kontras banget. Sesudah iitu Rhedo membiimbiingnya ke sofa dan mendudukkannya. Satu kakiinya dinaiikkan ke tempat sandaran sofa sehiingga posiisii kakiinya terbuka lebar-lebar. Tak lama kemudian dirasakannya mulut Rhedo yg menjiilatii kemaluannya. Sementaranya tangannya meremas-remas buah dadanya dan memaiinkan kedua ujung pentilnya dgn jarii-jariinya.
“Oooh, oooohh, oooohhh,” desah Julia merasakan niikmatnya. Apalagii ia merasakan tekniik jiilatannya berbeda dgn sebelom-sebelomnya membuat kemaluannya jadi basah kuyup.
Lalu biibiir Rhedo berpiindah ke buah dadanya. Dihiisap-hiisap dan dikenyot-kenyotnya buah dada yg putiih dan padat beriisii iitu bergantian. Ujung liidahnya dgn liincah menarii-narii di sekiitar ujung pentil Julia yg kemerahan.
“OOOooooOhhhhhh, desah panjang Julia.
Tak lama kemudian Rhedo memasukkan kemaluannya ke dalem kemaluan Julia yg memang sudah cukup terangsang untuk disetubuhi iitu, dan mengocoknya dgn keras sampaii buah dadanya berputar-putar dan seluruh badannya berputar-putar.
“Oooh, ahhhhhh, ahhhhhhhh.”
“emmmh, emmmhhh, emmmhhhhhh.”
Kemudian ia mencabut kemaluannya dan mendekatkannya ke mulut Julia dan memasukkannya ke dalem mulutnya.
“Shleeb, shleeeb, shlleeeb.”
Dgn mahiir Julia mengemut-emut, menyedot-nyedot, dan mengulum kemaluan yg ada di dalem mulutnya iitu. Kemudian ia kembalii meniikmatii badan Julia dgn menyebadaniinya dalem posiisii doggy style diatas sofa iitu. Sesudah iitu giiliiran Julia yg ada diatas. Dipangkunya Julia diatas sofa iitu kemudian diatur supaya kemaluannya masuk menembus kemaluannya kemudian terjadilah gerakan naiik turun yg membuat sofa iitu bergetar-getar, disertaii dgn desahan-desahan erotiis Julia. Kemudian berbaliik badan. Kalo sebelomnya Julia menghadap diriinya, sekarang memunggungii diriinya. Akan tetapi iintiinya tetap sama, yaiitu Julia menggerakkan badannya naiik turun meniikmatii keperkasaan kemaluan hiitam yg menembus di dalem kemaluannya.
“Ahhh, ahhhh, ahhhhhhh.”
“Ooooh, Rhedooo, ohhhhhh.”
“Emhhhh, emhhhhhh, emmmmhhhhh.”
Demiikianlah Julia meracau terus dgn liar, seliar gerakan badannya. Entah kenapa harii iitu ia merasakan sensasii yg sungguh berbeda waktu Rhedo menyebadaniinya dalem berbagaii posiisii dgn mata tertutup sepertii iitu. Sepertiinya kemaluannya biisa berselang-seliing berubah bentuk! Mungkiin kerana pengaruh sensasii matanya yg tertutup yg berbeda dgn sebelom-sebelomnya. Dan tak perlu menunggu lama, esexeseks.com akhiirnya Julia tak tahan lagii. Perempuan yg di sekolahnya dikenal sbg perempuan iinnocent iitu, kini mengalamii orgasme hebat akiibat kemaluan yg membobol dan mengocok-ngocok di dalem kemaluannya.
“Aduuuh, Rhedo. Enak banget rasanya. Kenapa lu ga ngajak begini darii dulu-dulu,” kata Julia dgn napas terengah-engah. Ia benar-benar merasakan niikmat yg luar biasa.
Sementara Rhedo masiih belom puas kerana ia masiih belom ejakulasii. Sbg iintermezzo, ia menyuruh Julia memiijiitii diriinya dgn menggunakan buah dadanya.. www.filmbokepjepang.net Sehiingga kini buah dada Julia yg putiih dgn ujung pentilnya yg kemerahan menjelajahii seluruh badan Rhedo yg coklat kehiitaman. Sungguh niikmat sekalii dipiijat oleh buah dada perempuan putiih bersiih dan cakep ini. Apalagii perempuan ini masiih sangat muda, 18 tahun. Dan lagii, perempuan ini adalah anak orang kaya! Akan tetapi bersedia melayanii lelaki rendahan sepertii diriinya. Kemudian Rhedo menyuruh Julia menunggiing lagii di sofa.
Kalii ini ia bertanya ke Julia,”Kepala atau ekor?”
“Apa siih maksud lu?”tanya Julia.
“Sudah piiliih aja. Ga usah miikiir.”
“Kepala.” Kemudian Rhedo berpiindah tempat ke depan, mendekatkan dan memasukkan kemaluannya ke dalem mulut Julia.
“shleeb, shleeeb, shleeeb.” Mulut Julia mengenyot-kenyot kemaluan di dalem mulutnya iitu.
Sesudah mencabut kemaluannya, Rhedo bertanya lagii,
”Kepala atau ekor?”
Dan dijawab,”Ekor”, yg mengakiibatkan,
”Ahhhh, Ahhhhhh, AHhhhhhhh” suara Julia yg mendesah-desah kerana kemaluannya dikocok-kocok oleh kemaluan Rhedo darii belakang.
Lagii-lagii dicabut kemaluannya, dan bertanya,
“Kepala atau ekor?”
Tergantung jawaban Julia, ia berpiindah tempat, eiither ke mulut atau kemaluan Julia. Hal ini dilakukan berulang-ulang, sampaii:
“Koq lu ga pernah miinta “atau” siih? Habiis ini ya,” kata Rhedo.
“Emang kalo “atau” giimana? tanya Julia penasaran.
“Hehehe, makanya coba donk,” kata Rhedo.
“OK, sekarang, Kepala atau ekor?” tanya Rhedo.
“Atau!”
Rhedo berpiindah tempat ke depan, dimasukkan kemaluannya ke dalem mulut Julia dan digerak-gerakkan kemaluannya di dalem mulut Julia.
“shleeb, shleeeb, shleeeb,” Julia lagii-lagii menyepong kemaluan yg ada di depannya iitu. Akan tetapi ia menghentiikan aksiinya dan protes,
”Memang apa bedanya dgn kepala?”
“Ooh, beda donk. Ayo lu terusiin deh emutan lu sebentar lagii lu bakal tahu bedanya,” kata Rhedo sembari memasukkan kemaluannya ke dalem mulut Julia lagii yg segera dipatuhiinya.
“Nah, sekarang lu sendirii yg miinta dan pengiin tahu bedanya khan? Nah bedanya ini niih….” kata Rhedo
Belom selesaii Rhedo biicara, tiiba-tiiba
“Bleesss, Bleeess, Bleeesssss.”
Ada kemaluan yg dgn perkasa menembus kemaluan Julia darii belakang dan mengocok-kocoknya dgn keras membuat badan Julia jadi terdorong dan semakiin keras emutannya ke kemaluan Rhedo.
Lho?! Kok biisa ada dua kemaluan yg masuk ke dalem diriinya?
Oleh kerana heran dan terkejut, Julia membuka penutup matanya, dan diliihatnya Rhedo berdirii di depannya. Kemaluannya berada di dalem mulutnya. Lalu kemaluan siapa yg menembus dan mengocok-ngocok kemaluannya? Ia melepaskan kemaluan Rhedo darii mulutnya dan menoleh ke belakang. Betapa terkejutnya ia meliihat ternyata ada lelaki berkuliit hiitam laiin dan berbadan kekar di belakangnya lagii asyiik meniikmatii kemaluannya darii belakang! Sehiingga kini ia dinikmatii oleh dua orang lelaki sekaliigus! Oleh kerana lelaki iitu sedang asyiik menggenjot-genjot diriinya, sehiingga badannya iikut terdorong maju mundur seiiriing dgn gerakan lelaki iitu. Kiisa Sex
“Lho! Koq….koq….,” Julia keheranan dan tak tahu harus berkata apa.
“Heheheheh, biingung ya? Tanya sama lelaki lu tuh,” kata lelaki di belakang iitu dgn wajah sinis terkekeh-kekeh.
“Ayuk, terusiin dulu say emutannya, tanggung niih. Ngomongnya ntar aja ya,” kata Rhedo sembari memasukkan kemaluannya ke dalem mulut Julia lagii. Sementara sodokan kemaluan lelaki di elakangnya iitu otomatiis membuat mulut Julia iikut bergerak maju mundur mengemut kemaluan Rhedo.
“Bagus. Ayo, dorong terus yg kenceng Mas, supaya yg di depan iikutan enak juga,” kata Rhedo kepada lelaki iitu sembari tersenyum puas. Kedua tangannya memegang rambut Julia dan iikut mendorong-dorong kepalanya.
“Beress. Wah, giila! Betul-betul mantap niih perempuan. Putiihnya iitu lho, biikiin kagak tahan. Apalagii memeknya masiih sempiit banget. Lu biisa dapet perempuan kayak gini dariimana, Do?” kata lelaki di belakang. Kedua tangannya mulaii merengkuh buah dada Julia yg menggantung iitu. Diremas-remasnya buah dada putiih dan kenyal di dalem gankgamannya iitu.
“Giimana rasanya, enak ya disodok depan belakang.”
“Jadi dobel dah enaknya.”
“Hehehehehe.”
“Hahahahahaa.”
Sementara kedua lelaki iitu terkekeh-kekeh meniikmatii aksiinya, Julia merasa marah dan sakiit hatii terhadap Rhedo. Akan tetapi ia tak biisa berbuat apa-apa waktu iitu kerana ia sudah terlanjur disetubuhi begiitu. Apalagii posiisiinya yg terjepiit diantara keduanya. Lagii pula tak mungkiin ia dapat melawan dua orang lelaki yg jauh lebiih bertenaga dibanding diriinya. Sehiingga ia hanya biisa pasrah saja.
Tak lama kemudian,
“Ehhhhmm, ahhhhhh, ahhhhhhhhhh,” Rhedo bersuara ketiika ia akhiirnya ejakulasii dan memuntahkan seluruh air maninya ke dalem mulut Julia. Sungguh puas rasanya biisa menumpahkan seluruh air maninya di dalem mulut perempuan iitu sekaliigus membalas dendam terhadap perempuan iitu. Sesudah Rhedo selesaii mengeluarkan kemaluannya,
“Nah, ayo, sekarang gantii posiisii ya,” kata lelaki asiing iitu sembari meniidurkan Julia di sofa. Lalu kemaluannya yg besar kembalii menerjang kemaluan Julia dan menyodok-nyodoknya. Sementara tangannya meremas-remas buah dada Julia.
“Wahh, muluuss dan beniing lagii. Hahahaha. Kuliit dan body-nya pun sangat terawat. Kamu pastii anak orang kaya ya,” kata lelaki iitu sembari “menggoyg” Julia..
“Belom pernah ogut nyiiciipiin anak orang kaya. Rasanya beda niih. Apalagii tampang lu cakep. Ogut suka deh. Hehehehehe.”
“Ayo Do, jangan bengong aja, rekamannya diterusiin lagii,” periintah lelaki iitu kepada Rhedo.
“Ok, deh Mas,” kata Rhedo mengambiil beberapa foto dan viideo pemandangan iitu dgn handphone lelaki iitu.
Julia sungguh tak menygka kalo diriinya sudah ditiipu mentah-mentah dan dikhianatii oleh Rhedo. Ia baru mengertii sekarang kenapa matanya ditutup dan kenapa Rhedo menyalakan radio keras-keras. Supaya ia tak meliihat atau mendengar adanya orang laiin dan supaya ia tak mendengar bunyii “kliik” kamera handphone iitu. Kini ia merasa diriinya terhiina. Apalagii sampaii diriinya biisa disetubuhi oleh lelaki tak dikenal tanpa seiijiin dan sepengetahuannya. Kini ia baru menyadarii kalo ia sudah disetubuhi oleh kedua orang ini secara bergantian sejak waktu matanya tertutup tadi. Oleh kerana iitu kenapa kemaluan “Rhedo” sepertii selang-seliing kerana memang ia dan lelaki asiing iitu bergiiliiran menggenjot dan meniikmatii diriinya.
Matanya merah sepertii menahan tangiis akan tetapi ia tak dapat berbuat apa -apa. Ia hanya menatap ke arah Rhedo sementara badannya berguncang-guncang digenjot oleh lelaki iitu. Lelaki yg tak dikenalnya, bahkan namanya pun ia tak tahu! Walau tak mengatakan apa-apa, pandangan matanya menunjukkan bermacam-macam perasaan yg sedang berkecamuk di dalem hatiinya, ada rasa biingung (kenapa Rhedo sampaii tega melakukan iitu), amarah, terhiina, tak berdaya, sedih, takut, dll. Rhedo awalnya merasa puas kerana akhiirnya kesampaian niatnya memperdayaii dan membalas dendam terhadap Julia. Akan tetapi semenjak ia berejakulasii tadi, rasa puas kerana berhasiil membalas dendam iitu seketiika siirna.
Kini pandangan mata Julia yg menatap lekat-lekat ke arahnya, membuat diriinya jadi terguncang. Kepuasan membalas dendam iitu kini lenyap tak berbekas malah berubah menjadi rasa kasiihan dan malu terhadap wanita iitu. Kini ia menyadarii kalo pembalasannya ini sungguh sangat keterlaluan. Seharusnya ia merasa bersyukur kerana selama ini Julia sudah bersedia melayanii diriinya. Ia membaygkan Julia yg tadinya begiitu happy dan exciited akan tetapi kini dalem kondisii yg terpuruk. Sungguh kontras sekalii perbedaannya. Dan semuanya iitu akiibat perbuatannya!
Kemudian, muncul perasaan aneh yg menjalar ke badannya. Ia merasa hatiinya disayat-sayat waktu meliihat seniior di gank-nya iitu menyebadanii Julia di depan matanya. Apalagii lagak serta cara dia menyebadanii perempuan iitu sepertii layaknya orang yg menghiina seseorang yg lebiih rendah dariipada pembantu. Sesudah perasaan dendamnya menogutp habiis, esexeseks.com baru sekarang ia menyadarii kalo sebenarnya ia sudah menciintaii perempuan ini! Malah kini ia menduga-duga, mungkiinkah Julia diam-diam juga menciintaii diriinya? Ah, sungguh bego diriiku! piikiirnya.. Ia sudah mengorbankan perempuan yg diciintaiinya iitu demii sebuah pembalasan dendam yg tanpa makna. Akan tetapi kini semuanya sudah terlambat. Sekarang ia tak punya keberanian untuk mencegah Daryanto, seniior di gank-nya iitu untuk mempermaiinkan dan menghiina Julia, perempuan yg diciintaiinya iitu.
“Ayo terusiin, ambiil beberapa foto lagii,” kata Daryanto yg adalah seniior Rhedo di gank-nya. Akan tetapi Rhedo tak sanggup melakukannya lagii.
Tak lama kemudian, lelaki iitu mengeluarkan kemaluannya dan mengocoknya diatas badan Julia. Air maninya muncrat cukup banyak membasahii leher, dada, dan perut Julia. Kemudian, sepertii di fiilm bokep, ia mengusap air maninya iitu ke seluruh badan Julia sehiingga basah dan mengkiilap dibuatnya.
“Giila benar-benar asyiik niih perempuan. Udah cakepnya kayak biintang fiilm Mandariin. Putiih mulus. Body-nya pun ok banget. Tapii begonya iitu, hahahahaha. Nah, sekarang jadi mengkiilap dah lu sekarang,” katanya dgn pandangan menghiina dan tersenyum sinis.
“Oh ya, omong-omong, kenaliin, nama ogut Daryanto. Rhedo adalah anak buah ogut di gank kamii,” kata lelaki iitu.
“Lu benar-benar perempuan gaul dah. Belom kenalan sudah boleh menggaulii duluan,” kata Daryanto sembari memencet-mencet buah dada Julia.
“Giimana, enak ya genjotan ogut. Kapan-kapan ogut pake lagii ya. Hahahahahaha.”
“Sekarang lu boleh pake bajumu lagii dan pulang ke rumah. Kayaknya habiis ini lu perlu mandi sampaii bersiih. Hehehehehehe.”
“Nantii kalo ogut pengiin sama lu lagii, ogut tiinggal panggiil lu lagii. Lu punya no telponnya khan, Do. Nantii jangan lupa sms ke ogut,” periintahnya.
“Dan luu harus menurut,” ancamnya kepada Julia lagii,”IIngat, foto-foto dan viideo lu ada disini darii sejak mata lu ditutup sampaii sekarang,” katanya sembari mengangkat handphone-nya.
“Kalo lu tak patuh, jangan salahkan ogut kalo foto-foto dan viideo body mulus lu sampaii tersebar ke semua orang. Hahahahaha.”
“Laiin kalii ogut pengiin bersenang-senang dgn lu di dalem rumah lu, di atas ranjang yg lu tiiduriin setiap malam.”
Rhedo mencoba membantu Julia berdirii, akan tetapi ditepiisnya dgn keras.
“Hahahahaha, kayaknya perempuan lu ini lagii marah. Tapii jangan kuatiir, kapan pun lu pengiin sama dia, tiinggal ngomong ke ogut. Kerana semua ada disini. Hahahahahaha,” kata Daryanto memegang handphone-nya,
“Sekalian nantii kiita kenaliin dia ke kawan-kawan yg laiin. Supaya ada pemacu semangat buat mereka. Huahahahahahahaha!”
Hatii Rhedo menjadi piilu mendengar hal iitu. Akan tetapi apa daya, ia tak beranii menghadapii Daryanto yg jauh lebiih seniior dan punya pengaruh besar di dalem gank-nya. Kalo sampaii beranii melawan, biisa-biisa ia yg hancur sendirii.
Tak lama kemudian, berpiisahlah mereka bertiiga mengambiil jalan sendirii-sendirii.
Julia yg sebelomnya datang kesini bersama Rhedo, menolak untuk diantar pulang olehnya. Bahkan ia sama sekalii tak mau berbiicara dgn Rhedo yg mencoba memiinta maaf kepadanya. Dgn mata yg merah menahan tangiis, ia mencegat taxii di jalan dan pulang ke rumahnya. Hatiinya sungguh hancur dan diriinya betul-betul terpuruk. Seumur hiidup tak pernah ia dihiina oleh orang sampaii separah iitu. Tak disangkanya Rhedo biisa meniipu dan mengkhianatiinya sampaii sepertii iitu. Kini, tak biisa dibaygkan kalo diriinya seumur hiidup akan menjadi budak seks gank mereka dan setiap waktu dibutuhkan, ia harus mematuhiinya. Kalo sampaii menolak, mereka akan membocorkan foto dan viideo telanjang diriinya serta adegan seks yg dilakukannya. Lalu apa kata orang-orang di sekiitarnya kalo hal ini sampaii di teliinga mereka? Kondisii diriinya waktu ini sungguh kontras dgn waktu di awal cerita dimana ia menjadi pusat perhatian dan semua orang begiitu mengagumii diriinya.
Daryanto
Berbeda jauh dgn Julia yg dalem kondisii memiilukan, Daryanto naiik mobiilnya dgn hatii gembiira. Sungguh puas ia harii iitu kerana biisa meniikmatii dirii Julia yg sebelomnya adalah “out of touch” bagiinya untuk menciiciipii perempuan-perempuan sepertii tiipiikal Julia gini. Ditambah lagii, ia memegang kartu as yg akan menjamiin perempuan iitu bersedia menurutii apa pun kemauannya kapan pun ia mau. Bahkan ia berpiikiir untuk menjadikan perempuan iitu sbg sumber penghasiilan dgn menjualnya kepada pria-pria yg iingiin menciiciipii perempuan sepertii Julia dan sanggup membayar mahal. Sungguh, perempuan sepertii iitu tentu menariik banyak pemiinat. Ia tersenyum dan tertawa puas di dalem mobiilnya.
Akan tetapi, sungguh nasiib orang susah diduga. Pada waktu ia membaygkan keuntungan yg bakal didapat darii piikiiran jahatnya iitu, ia menjadi lengah. Dalem perjalanan pulang, ia berhentii di suatu tempat dan disana ia berhasiil dicegat oleh beberapa anggota gank musuhnya. Oleh kerana dikeroyok, ia kalah dan dipukulii sampaii babak belur. Mobiilnya pun dirusak. Kacanya dipecahiin dan keempat bannya dikempesiin. Barang-barang miiliiknya yg berharga dirampas sementara yg tak berharga dibuang ke sampah. Akhiirnya, boro-boro mendapatkan keuntungan, ia malah harus dirawat di rumah sakiit dan kehiilangan materii dalem jumlah cukup besar. Sementara handphone iitu hiilang entah kemana.
Rhedo Sementara Rhedo sendirii bernasiib lebiih naas lagii. Oleh kerana perasaan bersalahnya yg besar terhadap Julia dan perasaan tak berdaya menghadapii Daryanto, ia menjadi frustasii. Sbg pelampiasannya, ia mengendaraii kendaraannya dgn sangat kencang. Malang bagiinya, ia terlambat mengerem dan menabrak orang yg menyeberang sampaii meniinggal seketiika. Oleh kerana takut akan perbuatannya, ia berusaha melariikan dirii. Akan tetapi ia berhasiil ditangkap dan dipukulii rame-rame oleh orang-orang disekiitar. Selaiin babak belur, ia masiih harus meriingkuk di penjara kerana terbuktii bersalah melakukan tabrak larii sampaii orangnya meniinggal. Total waktu yg harus dilaluii di penjara adalah beberapa tahun, kerana voniis pertamanya ditambah beberapa kalii melakukan pelanggaran di dalem penjara ( mungkiin kerana rasa frustasiinya dgn kehiidupan barunya di dalem penjara).
Demiikianlah nasiib yg dialamii ketiiga orang tersebut harii iitu, yg semuanya berakhiir dgn tragiis.
Sementara iitu…
Lelaki iitu bagaiikan disengat seratus kalajengkiing waktu meliihat iisii handphone yg ada di tangannya iitu. Tak disangkanya didalemnya ada foto-foto dan viideo bugiil perempuan putiih dan cakep bahkan juga ada waktu perempuan iitu sedang disetubuhi dalem berbagaii posiisii. Perempuan iitu begiitu nyata dan oriigiinal dan semuanya baru diambiil pada harii iitu juga. Ia tak habiis piikiir bagaiimana ceritanya sampaii foto dan viideo perempuan ini biisa ada di dalem handphone Daryanto. www.filmbokepjepang.net