Suatu hari di kampus baru, aku bergaul dengan beberapa senior yang terbilang cukup berduit. Mereka bisa membeli apapun untuk menyenangkan hati mereka.
“Lin, besok kita jadi ya ke Anyer, sama Cika, Asti ma gua,” ujar Vita.
Aku diterima di pergaulan mereka mungkin karena penampilanku. Aku suka memamerkan payudara 36B, dengan BH yang sempit seakan payudaraku akan tumpah. Kulit putih mulusku yang terawat dan wajahku yang manis seperti orang Belanda kata mereka.
“Pasti, kita berempat aja ya ta?”
Vita menggangguk sambil memakan buah di tangannya.
Keesokkannya aku bersiap-siap, menunggu Cika menjemputku. Aku membawa dua pasang bikini dan banyak tank top. Aku suka menjadi pusat perhatian. Tak lama Cika menjemputku dan kami sampai di Anyer. Cika menyewa villa tepat di depan pantai. Aku suka pantai, membuatku sexy saat menggunakan bikini.
“Yuk foto foto..,” Cika berteriak.
Serentak kami keluar menggunakan bikini. Bikini aku paling minim dan sexy, entah mengapa, aku selama ini tidak pernah membicarakan mengenai percintaan dengan mereka dan sebaliknya pun mereka begitu.
“Ahh… cape foto foto… eh gua bawa ini nih,” Vita mengeluarkan pemutar DVD portable.
Tanpa mandi kami langsung duduk memilih DVD untuk ditonton.
“Yeee.. Vit, ini bokep semua loe bawa,” ujar Asti.
“Waduh salah bawa folder donk gua,” teriak Vita.
Kami langsung terkejut.
Tiba tiba Cika..
“Whaa ini nih, Women Lick On Me, keren nih! Ehh challenge yuk.. gua bawa ganja.. nahh gua bawa sihh 6 tapi.. ini kan filmnya durasinya pendek-pendek.. setiap 15 menit nih.. yang tahan nonton gak horny gua kasi 1 linting.”
“OKEE!!!” Vita berteriak. Dan langsung menyetel DVD itu.
Aku hanya diam dan terpaku melihat adegan dalam DVD itu. Tiba-tiba tangan Cika merogoh bikini bawahku dan menusuk dan ngentot vagina ku dengan jarinya. Aku hanya diam saja.
“WAH BASAH!! KALAHH DIAA!! Hahahaha,” aku tersentak malu.
“Iihh apaan sih… ah curangg nihh.”
Cika mengecek satu-satu celana dalam Vita dan Asti.
“Yaa Asti juga basah.. kalah de.. YAKK PEMENANGGNYAA JREENGG! VItaaa.”
“Hahhahaha asik sini gua isep.. eh gua bagi-bagi deh…”
Lesbian Itu Rasanya Aneh Tapi Nikmatnya Luar Biasa – Cerita Becek.
Cika berdiri dan memberi Vita selinting ganja. Tak lama kami bergantian. Satu linting untuk rame-rame memang tidak terasa, tapi bagiku entah seperti lemas dan ingin meletakkan badan.
“Mmhhhhpppphhh…” Lidahku sudah bertautan dengan Cika. Cika menjilat lidahku, dagu sampai leherku dengan buasnya.
Aku hanya tertegun bingung. Merasakan nikmat campur aneh dalam diriku.
“Cik, jangan donk,” aku mendorong Cika.
“Ah susah banget nih jinaknya,” ujar Cika sambil mengikatku di ranjang. Begitu tersadar, aku sudah terikat di ranjang.
“HEH!! NGAPAIN GUA DI IKET-IKET??” teriakku.
“Biar loe rasain.. nikmatnya jilatan gua.”
Asti menarik bikiniku. Mereka sudah telanjang bulat.
Di sebelahku Cika dan Vita sedang menikmati vagina masing-masing. Cika memasukkan jarinya ke dalam vagina Vita dan sebaliknya.
“Mmmhh yess enakk yaa sayang,” ujar Cika sambil menusuk vagina Vita. Semua terlihat jelas di depan mataku.
“Nah sekarang nikmatin ya sayang.”
Asti menjilat buah dadaku. Aku merasakan getaran berbeda dari lidah Asti. Nikmat campur takut.
Aku menahan erangan dalam mulutku. Rasanya sesak.
Lesbian Itu Rasanya Aneh Tapi Nikmatnya Luar Biasa – Cerita Becek.
Lidah Asti berputar-putar di putingku, menggigit pelan dan mencubit putingku dengan jemarinya. Aku merasa tangan Asti turun ke perutku dan menekannya dengan kencang. Lalu dia setengah berdiri di atasku.
“Enak kan??” Aku hanya diam. Asti berdiri di atasku lalu bergerak perlahan. Awalnya aku bingung apa yang mau dia lakukan sampai aku merasakan vaginanya menggesek vaginaku.
“Mmmmhh hhhh duuh As.. plis.. jangan mmmmhhh.”
Asti bergerak makin kencang. Klirotisku terasa tergesek dengan cepat.
Sontak Asti menoleh ketika Cika berada di belakangnya dan meremas buah dadanya. Sedangkan aku tersiksa oleh nikmatnya gesekan di klirotisku.
“Hehehe.. kita ospek yuukk.” Cika dan Asti berdiri.
Vita langsung tiduran menghadap ke arah vaginaku.
“Vit.. jangan,” aku merengek.
Entah ada gejolak batin yang lain saat tangan Vita membuka bibir vaginaku.
“Bersih.. wangi.. sluurrrpppptttt…” lidah nya menjilat bibir vaginaku. Aku tersentak. Pinggangku menahan rasa geli.
Tanganku yang terlikat membuat ini makin menyiksa. Vita menggigit-gigit klirotisku, memasukkan lidahnya dan menjilat seluruuh vaginaku. Aku hanya menahan, mengerang dan menikmatinya.
Lesbian Itu Rasanya Aneh Tapi Nikmatnya Luar Biasa – Cerita Becek.
“SHHHH ahhhh.. mmmmm enak Vit.”
Tanpa sengaja aku berkata enak. Setiap jilatan Vita di dalam vaginaku membuatku melayang. Lidahnya yang kecil berputar-putar dalam lubang vaginaku.
“Banjirr nih sayang.. aku masukkin ya?”
Aku bingung. Apa yang mau dimasukkin.
“HAH?”
Tiba-tiba terasa benda tumpul dingin menghampiri bibir vaginaku. Aku mengintip ke bawah. Ternyata didlo..
“AHHHHH mmmhh please Vit.. mmhhhh hhhhh,” aku mengerang.
Nikmat sekali, ukuran penis dan getaran yang dihasilkan sangat pas. Mengisi rongga vaginaku. Sampai terasa penuh dan panas.
Tangan Vita terampil sekali memainkan vaginaku. Tubuhku menggeliat, aku tak bisa menahan ini.
Tiba-tiba Cika datang dan mendudukki mulutku.
“JILAT!” teriak Cika.
Vagina cika tepat di atas mulutku. Aku hanya diam.
Lesbian Itu Rasanya Aneh Tapi Nikmatnya Luar Biasa – Cerita Becek.
PLAAKK!!
“GUA BILANG JILAT PEREK!!!” Cika menamparku.
Aku merasakan sakit dan nikmat yang bersamaan. Vaginaku masih dipenuhi oleh dildo.
“Mmhhh.. pinter gitu.. jilat terus Lin! Kalo gak.. gua obok-obok meki loe pake botol!”
Aku agak takut mendenger perkataan Cika. Aku menjilat vagina Cika. Memasukkan lidahku ke dalam lubang vaginanya dan menggigit klitorisnya.
Ternyata enak sekali menikmati vagina.
“Shhh…” desahku dan Cika terdengar berbarengan.
Aku tak melihat Asti.
“CEPETTT LIN SHHH.. gua mauu AKKHHH….”
Wajahku dipenuhi cairan lengket yang menetes dari vagina Cika.
“Hebat ya loe, bikin gua orgasme, gua bales,” Vita keluar dan meninggalkan dildo itu bergetar di dalam vaginaku.
Aku hanya menggeliat hebat. Cika tertawa melihatku. Aku melihat Cika turun dari kasur dan menuju kopernya. Dia mengambil sex toy, berbentuk penis dilengkapi dengan sabuk. Dia menggunakan itu. Sekarang nampak Cika memiliki penis.
“AW SHhhhh akhhh sakit Cik.. shhhh.”
Cika menarik dildonya dan memasukkan penis yang dia gunakan dengan hentakan dashyat.
Cika menggoyang pinggulnya sambil mencubit putingku.
“Shhh terus Ciik…”
Tak sampai di situ siksaan bagiku hari itu. Cika mengeluarkan sex toy juga untuk menjepit klirrotisku. Aku mengerang..
Sakit dan nikmat yang aneh.
“CIKK SAKIT sumpah lepasin akhh mmhhh shitt Cik.. ampunn.”
Cika tidak perduli, 15 menit setelah siksaan itu.
“AHHH Cikk guAhhhh… mmmpppph…”
Lesbian Itu Rasanya Aneh Tapi Nikmatnya Luar Biasa – Cerita Becek.
Cika memasukkan penis itu dalam-dalam dan menciumku. Melumat bibirku dengan ganasnya. Dia membuat vaginaku kaku, menggerakkan penis dengan cara tidak wajar.
Tapi kenikmatan tersendiri mulai muncul. Cika berdiri dan melepas ikatanku. Aku terduduk diam.
“Napa loe?” tanya Cika.
“Enggak, gua ngerasa aneh.”
“Yaa pecun sih pecun aja.. mau kata di jilat cewek ato cowok sama-sama enak goblok, dah mulai sekarang loe tau kan kegiatan rutinitas kita? loe mau pacaran sama cowok? Boleh. Asal gua boleh absen dari party sex lesbian kita,” ujar Cika.
Aku menggangguk.
“Sana mandi loe, tar malem kita party lagi…”