Sewaktu ketika, dulu kelas 11 aku duduk termenung sendiri, karena merasa nilai ulangan yang serbaaaaa jelek (maklum ga konsen mikirin cewek ). duduk di tangga sekolah sendirian, sendirian, sendirian. sampai2 seorang wanita terlihat dari kejauhan. rambut yang terurai hingga pinggang, putih mulus berseri2 kulitnya, dan anggunnya berjalan, itu adalah ciri khasnya dia. Kania, seorang yang pertama kali kukenal di kelas 10, dan sekejap tiba2 ada didepanku. “tyo, kenapa lu? ooy? kenapaa?” dia menegurku tapi aku sedang bengong. dan akhirnya aku dikelepak olehnya #paaakkk seketika aku tersadar “eh ni, maaf eh kok kok lu bisa ada didepan gue? padahal kan tadi lu udh pulang sama dewi kan?” dewi, temannya juga bisa dibilang cantik. walaupun agak pendek darinya, tapi buah dadanya lebih besar darinya. “tadi gua ga pulang, gua ke kantin dulu, soalnya aus mau beli minum, yuk tyo, kita makan, eh tapi kok lo bengong gitu sih?” “oke, kita ke kantin, nggapapa, nilai gua jelek2 aja, gatau kenapa” aku menjawab.
sebenernya aku sudah jatuh hati ke Kania sejak kelas 10, tapi aku tidak tahu bagaimana cara mengutarakan perasaanku ini. secara, dia terkenal di sekolah dan aku? hanya seorang cowok cupu dan kutu buku. tapi entah mengapa belakangan ini konsentrasi belajarku menunjukkan penurunan, mungkin karena aku memendam rasa cintaku.
dikantin aku temui sahabatku beserta pacarnya, oki dan fitri. sektika dia memanggil kami. “oooy kan, tyo, sini lu berdua, join sama kita!!” dan aku melengos ke Kania dan berkata “mau join mereka ga?” dia jawab “oke siapa takut!”
kami mulai bercakap2 ngalor ngidul dan akhirnya oki berkata “udah, kalian cocok kok, kenapa ga jadian aja?” aku dan Kania menunduk malu dan memerah wajah kami. “cakelah, emang gua omelin lu pada ampe nunduk gitu? hahaha” mereka menertawai kami. waktu sudah sore dan kami pun pulang kerumah masing2, dan aku mengantarkan Kania kerumahnya dan kembali bercakap2.
aku memberanikan diri dan berkata “kania, mmm, gua ngomong sesuatu boleh?” “boleh aja, ada apa? (sambil tersenyum) “aku udah sayang sama kamu” “mm, sebenernya aku juga, akhirnya kamu ngomong duluan, kita jadian yaa? (ngasih kelingkingnya ke arahku)” “oke kita jadian sayang, longlast yaa!!!” akhirnya, perasaanku pun lega krn sudah mengutarakan semuanya. didepan rumahnya, kami berciuman sangaaat lama. krg lebih 4 menit, aku benar2 merasa ciuman itu seperti di film2 porno, beradu lidah, adu sedot lidah, dan penuh kasih sayang sampe2 adeku “bangun” dan terlihat roknya basah, padahal belum aku sentuh vaginanya meskipun aku sudah menyentuh dan meremas buah dadanya. tapi, didalam rumahnya ada kedua orang tuanya serta kakaknya. dan akhirnya aku pulang dengan kebahagiaan…
kisah kami berlanjut sampai dirumah, semua inbox-ku pun dipenuhi oleh sms darinya. dia jarang marah, akupun juga jarang marah, dan kisah kami adem ayem aja sampai keesokan harinya aku bertemu dia di kelas dan jikalau kami melirik, selalu jadi bahan omongan dikelas, bahkan disekolah.
———
jam 1, bel berbunyi, dan saatnya pulang. kebetulan, rumahnya Kania sepi dikarenakan orang tuanya sedang dinas, dan kakaknya menunaikan tugasnya sbg tni. dia selalu mengajak bestfriendnya, dewi, main kerumahnya. “yang, main kerumahku, mau ga?” “aku mah woles2 aje *gayabgt* ajak dewi atau temen2 kamu gitu biar rumahmu rameee dan berisik hasemenseeme (gaya omongan gua kalo rumah berisik kayak gitu hehe)” “iya, palingan aku ajak dewi doang sayang, yang lain pada gabisa, si icha les, fitri sama oki gatau kemana, padahal aku udah cari2” dan akhirnya kami jalan kerumahnya yg tidak jauh dari sekolah, aku memegang tangannya dan kadang mlengos ke buah dadanya. “yang, ngelirik kemana tuh?” dia tahu kalo mataku melihat buah dadanya. dewi pun menyahut “lo sih pinter, tapi rada2, rada2 bokep otak lo hahaha” aku pun menundukkan kepala krn malu.
hingga aku sampai dirumahnya, hingga pukul 2 dewi dirumahnya Kania, dan dia di tlp kakaknya untuk segera pulang. dan akhirnya dia pulang dan berpamitan dengan kami. 15 menit berlalu, kita mulai berfantasi. masa depan lah, masa lalu yang kocak2, dan akhirnya dia berbicara soal seks. “kemarin vaginaku basah kenapa ya pas ciuman?” “lah, aku gatau sayang, *sokpolos*, apa kamu mau coba lagi??” “boleh sayang” dan ketika itu hujan deras, akupun memeluk Kania dan berkata “i love you darl”, “love you too” dan aku berciuman di sofa sambil tanganku mengeksplor tubuhnya, dan ia mulai terangsang karena dia memgang penisku yang sudah mengeras. “sayang, nanti jangan sampai masuk terlalu jauh ya sayang, setengah aja” katanya dan aku mengiyakan saja. ciuman pun berlanjut, dia membuka seragamku dan aku buka seragamnya, terlihatlah buah dada yang menonjol serta vaginanya yang mulai basah, juga terlihat penisku yang besar serta keras.
kami pun bercumbu, aku menjilat dan menciumi badannya, meremas payudaranya, dan memainkan klitorisnya, dia pun mendesah “aah yaaang, lagi yang lagiii” 7 menit ku mencumbunya, ada sentakan keras dari badannya, bergoyang hebat,dan dia orgasme pertama. “nikmat sayaaaang, gantiaaan ya aku cumbucumbu kamu” Kania berujar dan aku hanya menangguk karena nafsuku tak tertahankan.
mulai, dia menyiumku hingga menjilati seluruh dadaku, sampai2 dia terpana dan mengemut penisku didalam mulutnya. berbicaranya pun tak jelas padaku, dan aku hanya bisa menengadah dan merasakan nikmatnya. dan aku pun memuntahkan sperma di mulutnya dan dia tersedak. “eeggk, ga bilang2 kalo mau keluar! kan aku kaget yang! sampe keselek gini!” “maaf sayang, enak bgt abisnya, yuk kita lanjutkan” kami melanjutkannya hingga di titik akhir, aku perlahan memasukkan penisku ke vaginanya dan masih terasa sempit, berkali kali aku goyang2kan penisku dan tertahan selaput daranya, dan dia berteriak kesakitan karena penisku sudah masuk 100%. “sayang, kok sakit banget akhirnya? katanya enak?” “rasain aja ya sayang. ” mulai aku mendorong penisku perlahan, dan sampe dia mendesah keenakan, lalu kucepatkan lagi, dan sampailah kami di puncak birahi “aaaaaah sayaaaang, keluarin di dadaku aja ya.” “iya sayangghh” kucabut penisnya dan aku mendesah mengeluarkan spermaku didadanya, “aaaah sayang!!” akupun berciuman, dan setelah itu kami mandi bersama dan melakukan lagi dikamar mandi, dan setelah itu dia berujar “keperawananku sudah kamu ambil, tolong dijaga cinta kita ya sayang. i love you sooo darl” baru 1 hari jadian aja udah dikasih beginian, gilaaa (hatiku bergumam) “oke sayang aku jaga, love you tooo” dan kamipun berciuman dan tak terasa 2 jam kami bermain dan akupun pulang kerumah..
tapi, pada saat aku mengirimkan sms malam itu, tidak dijawab olehnya. ada apa ini? ah masa iya dia selingkuh? mungkin kecapean kali, yaudah deh aku tinggal tidur saja. lalu keesokan harinya, aku kesekolah dan menemuinya di gerbang bersama cowok lain.. itu bukan kakaknya, lalu siapa? umpatku dalam hati..
kumasuk kekelas dan langsung aku menemuinya dgn wajah jutek. “tadi kamu sama siapa pas ke sekolahan?” “sama,sama,sama…(tergagap2)” “oh jadi kamu main belakang?” “ngga sayang, iitu cuma tetangga aku yang berangkatnya sekalian sama aku, kan orang rumah pada pergi yang.” oh, aku salah, ternyata dia berangkat dengan tetangganya. anak sma juga sih, tp kayaknya lbh tua dikit, krn aku liat dari mukanya aja udah tuaaaa bgt “maafin aku ya nia, besok aku jemput kamu deh” “iya sayang, makasih yaaang :*” langsung aku diciuminya di belakang kelas, kebetulan ada ruangan penyimpanan alat praktek. aku diciuminya dengan gairah yang dahsyat. “hmmmhhh,clokclokclok *sfxcipokan* langsung saja tanpa kompromi, tanganku masuk kedalam roknya, dan menyingkap langsung di vaginanya, kumainkan klitorisnya, dia berdesah liar, seakan akan dirasuki nafsunya sendiri. “aaaaah, kocok yang, kocook!!” kukocok vaginanya sambil berciuman, sementara dia juga mengeluarkan penis besarku dari kandangnya dan mengocok secara liar. “hmmmh aaaaaaah sayang, teruuussssssss!!!! *desahanliar” dan akhirnya kami berdua orgasme, spermaku muncrat ke rok dan seragamnya, sementara cairan vaginanya membasahi cd juga roknya. “sayang, kamu tuh ya, ngeluarinnya kemana2 *sambilngelepakpalaku*” “maaf sayang, lg horny berat abisnya kamu nawarin duluan ” “eh, ini gimana ya, sampe ke seragam aku???!!!! *wajah resah” “tenang aja yang, tenang” dan akhirnya kelas yg sepi menjadi penuh sesak dgn kedatangan tmn2 kami. dan banyak yg menanyakan kenapa seragamnya Kania ada bercak menguning, dan dia bilang karena kelunturan baju kakaknya, kotor karena habis latihan. hebatnya dia, bisa mikir juga walau dikit2 hahahah .
kamipun duduk semeja, (kalo sebangku empet2an dong gan???) dan kadang disaat pulang, kami suka berfantasi dengan mengocok kemaluan kami di dalam kelas dengan alasan “belajar” hahaha, bener sih belajar, kan ada di biologi. tapi anehnya lagi, pada saat pulang sekolah, dia tak seperti biasanya, tingkahnya berubah dan lebih terlihat gelisah.
seketika aku langsung membuntutinya dari belakang dan wah, benar saja, dia dijemput oleh orang yang sama pada saat dia berangkat sekolah. ambil motor, langsung gas kejar, dan dia tak hanya mengantarnya, dia juga masuk kerumahnya Kania! wow, berani sekali dia, pikirku. tak pikir panjang, aku langsung menghampiri mereka berdua, dan melabraknya.
“ada apa ini, kan kamu bohong sama aku!”
“akuu ngga bohoooong *suarangarep”
aku langsung menampar tetangganya dan dia tak berkata apa2.
“eh anj*ng! pergi lo, ngapain lo deket2 cewek gua! wuasuu!! *langsung tendang perutnya dan kabur dari rumah Kania.
“ternyata benar kata anak2, kamu itu kadang2 selingkuh, main belakang sama cowok. apa karena kamu bisa memuaskan aku diranjang lalu aku bisa memaafkanmu? NGGA!”
PRAKKKK! dia menamparku.
“kamu kenapa sih ngomong gini??” tiba2 langsung kupotong dan aku berkata “kamu pilih dia atau aku?!”
dia tak menjawab, dan menangis, malah menyuruhku pulang.
“PULANG KAMU! AKU GAMAU NGELIAT KAMU UNTUK SAAT INI! PERGI PERGI!!!!!!”
Akhirnya aku pulang, dan langsung menemui dewi dirumahnya, aku ingin menceritakan semuanya dan meminta tolong padanya.
keesokan harinya disekolah, aku dan Kania tidak banyak berbicara. biasanya aku duduk satu meja, tapi hari itu aku duduk bersama sohibku oki. sementara dia bersama dewi.
mulailah dewi mengerjakan tugasnya, membuntuti Kania bersamaku hingga kerumahnya. tak kusangka, tak dingana, Kania kembali pulang bersama cowok itu, si henri, yang kemarin abis kutampar dan kuberikan tinju diwajahnya. “ga ada kapoknya tu orang” gumamku. “sabar to, kita liat aja” kata dewi. mereka masuk kedalam rumahnya Kania, dan kami mengendap2 kedalam rumahnya. ternyata kulihat dari luar si henri mencumbu Kania, tapi kanianya tak bergerak dan tak menolak, malah mendesah.
akhirnya aku masuk dan langsung menendang kemaluan henri, juga menampar mereka berdua.
“oh jadi ini, prilaku kalian. kamu keterlaluan ni!, eh bangs*t!! pergi lo!!gausah pake celana lo!!” seketika celananya langsung ku robek, dan dia pulang kerumah dengan “anu”nya kesakitan juga tak memakai celana.
“lo cewe murahan ni! ga nyangka, gua sohib lo 3 taun liat lo kayak gini!”dewi membentak Kania
“gua cuman nafsu sesaat, maafkan gua wi, yang, maafin aku!”
“kita break dulu ya (dengan wajah agak marah tapi sedikit nangis)” kataku. aku memang sayang kepadanya, melihat kejadian ini, hatiku pun terbakar dan hancur. orang yang pertama kali ku setubuhi, hampir disetubuhi oleh orang lain.
“maafkan aku sayang, aku cuman nafsu sesaat aja…”tapi aku tak menghiraukan, aku dan dewi langsung pulang kerumah masing2.
Kania menjerit dan menangis, mungkin beribu2 maaf ingin dia katakan padaku, tapi, aku terlalu kecewa padanya, dan setelah aku sampai di rumah dan men-charge hp, 15 sms menghampiriku.
15 sms itu semua dari Kania. dan isinya? minta maaf semua. aku balas saja lewat telepon. (cemen bgt cowok kok takut telpon cewe)
tuut..tuut..#sfxdiangkat
“sayang, maafin aku, pliss, aku bisa jelasin semuanya.”
“mau jelasin apa?”
“sebenernya dia, henri itu jualan barang bm yang, aku mau beliin kamu sesuatu pas hari ulang tahun kamu”
jleb, dengernya, tapi, kenapa mau disetubuhin ama tu cowok ya? pikirku dalam hati. tapi aku tanya.
“tapi kenapa kamu tidak berontak pada saat tadi disetubuhin?”
“pas aku didapur, tiba tiba mata aku ditutup kain, aku kira kamu surprise ke aku langsung kita game, eh ternyata, dia yang udah nawarin banyak harga hp bm-an, sange sama aku. maaf sayang, aku gatau kalo akhirnya dia hampir nyetubuhin aku.” omongnya panjang. tapi, omongnya dia benar. ada ciri khas kalo dia jujur. penekanan katanya membuat aku jlebbb olehnya.
untuk apa dia mau beliin hp bm? pasti mau bellin bb, karena dia sendiri gunain bb, dan aku? cuma nokia 5300 dan itupun pulsa sereet abis.
“oke, kali ini aku maafin, tapi kamu hati2 kalo gitu lagi, aku bakalan gamau kenal kamu lagi.”
“iya sayang, aku bayar maafnya kapan?”
“maksudmu?”
“aku mau ngegame lagi sama kamu sayang, kangen soalnya sama dede kamu itu, udah panjang, keras, bisa muntah lagi ”
“besok aja sayang. yaudah, udahan dulu ya, aku mau nyuci baju aku dulu. bye”
“love you honey”
“love you too” #tuutsfxputus
hari ini, emang buat aku bingung. padahal tadi dirumahnya, aku udah ngomong putus, tapi ditelepon aku memaafkannya. yasudahlah, memang aku sayang sama dia, juga tubuhnya yang selalu bikin aku sange melihatnya. hingga malam, kami ber sms-an ria, dan sampai tertidur pulas.